Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Penerapan Akuntansi Syariah Berdasarkan Psak Nomor.102 Pada Pembiayaan Murabahah Di Bmt Al-Ittihad Cikurubuk Tasikmalaya Joni Ahmad Mughni
Jurnal Ekonomi Syariah Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ecoiqtishodi.v1i1.32

Abstract

Background problem in this study high financing activity and selling based on murabaḥah KSPPS BMT Al-Ittihad murabaḥah where the transaction is done more than 97% of all the transactions carried out. While the goal in this research is to know the application of accounting and financing Murabaha on BMT Cikurubuk Al-Ittihad. And to analyse the suitability of the accounting application of financing illegal murabaha with PSAK No. 102 on BMT Cikurubuk Al-Ittihad. The research method used was qualitative approach. Data collection techniques used by authors was an interview ansd documentation. Data analysis techniques using descriptive analysis. The research found that the recognition and measurement of assets, receivables, murabaha murabaha profit installment, pieces of murabaha murabaha, and fines already in accordance with PSAK NO. 102. Presentation of KSPPS applied by the BMT Al-Ittihad is in compliance with PSAK NO. 102, i.e. accounts receivable balance of murabaha served on the net that can be realized, the advantage of murabaha is presented in the income statement and profit murabahah deferred interest is served in the balance sheet but note with reserve losses of accounts receivable.
Sinergi Keputusan Investasi dan Validasi Syariah dalam Pengembangan Produk Pembiayaan UKM: Studi Kasus PT Syariah Suci Rahmawati; Azmia Siti Munasifah; Wafa Syakila; Neng Nazma Aulia; Joni Ahmad Mughni
Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2025): Juni : Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Syariah
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nuansa.v3i2.1756

Abstract

This study explores the synergy between investment decisions and sharia compliance validation in developing financial products for SMEs, with a case study of PT Syariah Sejahtera. The research emphasizes the importance of integrating halal principles into investment analysis using methods such as Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV), and Internal Rate of Return (IRR). The validation process involves systematic steps, including initial identification, legal analysis, consultation with the Sharia Supervisory Board, and issuance of fatwas to ensure products comply with Islamic law. Results demonstrate that effective integration enhances product credibility, attracts market interest, and contributes to economic and social welfare, especially in the agricultural SME sector. The findings suggest that combining financial analysis with strict halal validation fosters sustainable growth of sharia-based financial services, reinforcing trust and regulatory compliance.
Moderating Religion, Bridging Cultures: The Impact of Pesantren Riyadul 'Ulum Wadda'wah on Intercultural Harmony Mohammd Ridwan; Joni Ahmad Mughni; Muhammad Abdul Muiz
Indonesian Journal of Islamic Religious Education Vol. 3 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Islamic Religious Education (INJIRE)
Publisher : ADPISI (Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Se-Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63243/ndw02k89

Abstract

This research explores the application of religious moderation in building intercultural harmony in the social dynamics of the Pesantren Riyadul 'Ulum Wadda'wah community in Tasikmalaya, Indonesia. Using a qualitative approach, this study examines the interactions among santri who come from various cultural backgrounds in a pesantren environment that integrates classical religious education, modern discipline, and pesantren values that uphold togetherness and tolerance. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The results showed that Pesantren Riyadul 'Ulum Wadda'wah actively promotes intercultural harmony through teaching religious moderation values that emphasize the balance between spiritual and social life, integrating religious moderation in pesantren learning, and creating spaces for intercultural dialogue. The findings show that pesantren can function as cultural bridges and agents of social cohesion in multicultural communities. The integration of religious moderation values with symbolic interaction confirms the relevance of pesantren as pioneers in promoting intercultural harmony in the modern era.
Laporan Keuangan Syariah: Sebuah Tinjauan dari Perspektif Akuntansi dan Syariah Amin Lukmanulhakim; Salsabila Putri Virgiawan; Kanaisa Salsabila; Rahma Ayuningtyas Anjani; Joni Ahmad Mughni
UQUDUNA: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 3 No 01 (2025): JUNI
Publisher : STAI Al-Mujtama Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan keuangan syariah merupakan salah satu aspek penting dalam akuntansi syariah yang bertujuan untuk menyajikan informasi keuangan yang akurat dan transparan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau laporan keuangan syariah dari perspektif akuntansi dan syariah, serta menganalisis kesesuaian laporan keuangan syariah dengan prinsip-prinsip syariah. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan analisis kritis terhadap konsep-konsep akuntansi syariah dan prinsip-prinsip syariah yang terkait dengan laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan syariah memiliki karakteristik unik yang membedakannya dengan laporan keuangan konvensional, dan bahwa penerapan prinsip-prinsip syariah dalam laporan keuangan syariah dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan akuntansi syariah dan meningkatkan pemahaman tentang laporan keuangan syariah.
Konsep dan Implementasi Akad Mudharabah dalam Asuransi Syariah (studi pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Syariah Indonesia) Az Zahrani, Ghiska; Laisla Bilqis; Salmah; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5861

Abstract

Asuransi syariah berkembang sebagai alternatif dari asuransi konvensional yang masih mengandung unsur riba, gharar, dan maisir. Salah satu akad yang banyak digunakan adalah akad Mudharabah karena menekankan sistem bagi hasil yang adil dan sesuai prinsip syariah. Fokus pembahasan ada pada penerapan akad Mudharabah di PT Asuransi Jiwa Manulife Syariah Indonesia, khususnya melalui produk Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS). Metode yang digunakan berupa studi kepustakaan, data dari presentasi perusahaan, diskusi, dan telaah dokumen resmi. Hasil menunjukkan bahwa dana kontribusi peserta dipisahkan menjadi dana tabarru’ untuk saling tolong-menolong dan dana investasi yang dikelola secara halal. Keuntungan dari investasi dibagi antara peserta sebagai shahibul maal dan perusahaan sebagai mudharib sesuai nisbah yang disepakati, sedangkan surplus underwriting juga dikembalikan kepada peserta. Kesimpulannya, akad Mudharabah tidak hanya memberikan perlindungan jiwa tetapi juga peluang investasi halal dengan tetap berlandaskan keadilan dan keterbukaan. Tantangan yang masih dihadapi adalah rendahnya literasi peserta dan pentingnya pengawasan syariah, namun akad Mudharabah tetap relevan untuk dikembangkan menjadi produk asuransi syariah yang lebih inovatif dan kompetitif.
Tinjauan Fiqh terhadap Asuransi Syariah: Dari Pandangan Ulama hingga Fatwa DSN-MUI Defri Irham Gufronny; Fatwan Muhammad Hijaj; Widya Siti Nabilah; Vina Fitria; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5903

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perdebatan mengenai keabsahan asuransi dalam perspektif Islam, di mana asuransi konvensional dinilai mengandung gharar, maysir, dan riba sehingga menimbulkan kontroversi di kalangan ulama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pandangan ulama terhadap praktik asuransi, menjelaskan konsep at-ta’min sebagai dasar operasional asuransi syariah, menguraikan dalil-dalil syar’i yang memperkuat legitimasi asuransi syariah, serta meninjau isu-isu syariat yang kerap diperdebatkan, seperti takdir, akad, dan judi. Metode penelitian menggunakan studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis terhadap literatur klasik, kontemporer, serta fatwa DSN-MUI No. 21/DSN-MUI/X/2001. Hasil temuan menunjukkan bahwa perbedaan pandangan ulama lebih disebabkan oleh mekanisme akad dan pengelolaan dana, bukan pada esensi perlindungan itu sendiri. Asuransi syariah dipandang sah karena menggunakan prinsip tabarru’, ta’awun, dan transparansi, sehingga mampu menjadi solusi alternatif yang halal. Kesimpulannya, asuransi syariah tidak hanya berfungsi sebagai instrumen proteksi risiko, tetapi juga sebagai wujud solidaritas sosial. Implikasinya, peningkatan literasi, regulasi, dan inovasi produk asuransi syariah diperlukan agar kehadirannya lebih adaptif, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Analisis Peran Akad dan Ta’awun Pada Asuransi Jiwa Syariah Sebagai Solusi Mengatasi Gharar, Maisir, dan Riba Serta Tantangan Dalam Implementasinya Pipit; Suci Rahmawati; Wafa Jannatul Ma’wa; Adam; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5905

Abstract

Asuransi syariah merupakan salah satu instrumen manajemen risiko yang berkembang sebagai solusi atas kelemahan asuransi konvensional yang kerap mengandung unsur gharar, maisir, dan riba. Meskipun aset asuransi syariah di Indonesia terus meningkat, tingkat literasi dan inklusi masyarakat terhadap produk ini masih rendah. Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, literasi keuangan syariah baru mencapai 43,42% sedangkan tingkat inklusinya hanya 13,41%. Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pemahaman dan penggunaan produk, termasuk asuransi jiwa syariah. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis sistem operasional asuransi jiwa syariah dalam mengeliminasi unsur gharar, maisir, dan riba melalui mekanisme akad tabarru’, mudharabah, dan wakalah bil ujrah, serta meninjau implementasi klaim dan reasuransi yang berbasis prinsip ta’awun. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem operasional asuransi jiwa syariah tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan finansial, tetapi juga sebagai instrumen solidaritas sosial yang adil dan etis sesuai prinsip ekonomi Islam.
Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko di Lembaga Keuangan Syariah: Studi Kasus BPR Syariah Aeni Nurul Fadhilah; Usi Fauziyah; Yulfi Rohmatul Hasanah; Muhammad Aditya Saputra; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5922

Abstract

Penutupan beberapa Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia, seperti BPRS Gebu Prima dan BPRS Kota Juang Perseroda, menunjukkan lemahnya penerapan manajemen risiko dan pengawasan syariah dalam menjaga stabilitas lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko serta peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam mencegah kegagalan operasional pada lembaga keuangan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui analisis dokumen resmi OJK, laporan keuangan, dan literatur akademik terkait tata kelola BPRS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelemahan utama terdapat pada pengelolaan risiko pembiayaan, likuiditas, dan operasional, serta kurangnya koordinasi antara manajemen dan DPS dalam menerapkan prinsip kehati-hatian. Kesimpulannya, manajemen risiko yang tidak terintegrasi dan peran DPS yang belum optimal menjadi faktor dominan penyebab ketidakstabilan BPRS. Implikasinya, diperlukan penguatan tata kelola risiko berbasis teknologi serta peningkatan kompetensi DPS agar mampu menjalankan fungsi pengawasan secara profesional dan strategis dalam menjaga keberlanjutan lembaga keuangan syariah.
Analisis Prosedur Penutupan Akad Asuransi Syariah dan Pengembangan Perusahaan Asuransi Syariah di Indonesia Carisa Aulia Azzahra; Andara Safitri Fahiratunisa; M. Naufal Amin; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5932

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena rendahnya literasi dan penetrasi asuransi syariah di Indonesia meskipun mayoritas penduduk beragama Islam, yang berdampak pada keterbatasan pasar dan tingginya persaingan dengan asuransi konvensional. Tujuan penelitian adalah menganalisis cara penutupan akad atau kontrak asuransi, memahami tiga kemungkinan dasar penetapan harga pertanggungan, serta meninjau perkembangan dan tantangan perusahaan asuransi syariah. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, bersumber dari artikel ilmiah, laporan industri, dan publikasi perusahaan asuransi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penutupan polis dapat dilakukan melalui prosedur resmi atau secara otomatis akibat berhentinya pembayaran premi; besarnya harga pertanggungan umumnya ditentukan oleh nilai pasar, ongkos perjalanan, atau kesepakatan khusus; serta perkembangan asuransi syariah di Indonesia menunjukkan tren positif, meskipun pangsa pasar masih terbatas. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa asuransi syariah berpotensi berkembang jika didukung edukasi literasi, inovasi produk, dan regulasi yang memadai. Implikasi dari studi ini adalah perlunya strategi peningkatan kesadaran masyarakat sekaligus memperkuat diferensiasi produk syariah agar mampu bersaing dengan asuransi konvensional.
Transformasi Life Insurance Syariah di Era Digital melalui Analisis Sistem Operasionaldalam Perspektif Eliminasi Gharar, Maisir, dan Riba Andini Oktavia Widayanti; Safitri, Wulan; Fatiya Irfana Fadhila; Joni Ahmad Mughni
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5920

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi life insurance syariah di era digital melalui kajian sistemoperasional dalam perspektif eliminasi gharar, maisir, dan riba. Latar belakang penelitian ini didasari oleh masihditemukannya praktik ketidakjelasan akad dan pengelolaandana yang tidak sesuai prinsip syariah pada sistem asuransikonvensional. Penelitian ini menggunakan metodekepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptifkualitatif melalui analisis terhadap berbagai literatur dan regulasi terkait industri asuransi syariah. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa digitalisasi sistem operasional asuransisyariah, seperti penerapan akad digital, transparansi dana berbasis dashboard, dan integrasi blockchain, mampumemperkuat eliminasi gharar, maisir, dan riba. Selain itu, digitalisasi meningkatkan efisiensi layanan dan kepercayaanpeserta terhadap lembaga asuransi. Penelitian inimenegaskan bahwa transformasi digital menjadi faktor kuncidalam memperkuat nilai-nilai keadilan, amanah, dan transparansi dalam industri life insurance syariah.