Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kandungan Hidrokuinon pada Handbody Lotion Whitening Dosis Tinggi Siang Malam yang Beredar di Kota Kediri dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis: Analisis Kandungan Hidrokuinon pada Handbody Lotion Whitening Dosis Tinggi Siang Malam yang Beredar di Kota Kediri dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis Agustina, Dila; Fery Yuniarto, Prayoga; An Nisa Sukmawati, Datin; Bin Abd.Kadir, Mujtahid
FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains Vol. 2 No. 1 (2024): Bulan Juli 2024 Faskes : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains
Publisher : Program Studi Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/faskes.v2i1.3054

Abstract

Latar belakang: Handbody lotion whitening merupakan lotion yang dikombinasikan dengan bahan pemutih kulit, salah satu bahan pemutih yang sering ditambahkan yaitu hidrokuinon. Menurut peraturan BPOM Nomor 17 Tahun 2022 penggunaan hidrokuinon tidak diperbolehkan dalam kosmetik dan hanya diperbolehkan pada cat kuku dengan kadar 0.02 %. Penggunaan hidrokuinon dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan dan kulit seperti iritasi kulit, muncul bintik hitam, dan kanker. Tujuan: untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar hidrokuinon dalam sediaan hanbody lotion whitening dosis tinggi siang dan malam yang beredar di Kota Kediri. Metode: Deskriptif eksperimental dengan menggunakan uji kualitatif menggunakan pereaksi FeCl3 1%, Benedict dan AgNO3 dan uji kuantitatif menggunakan spektrofotometri Uv-Vis. Hasil : Hasil uji kualitatif 10 sampel handbody lotion whitening positif mengandung hidrokuinon. Pada uji kuantitatif diperoleh panjang gelombang maksimum hidrokuinon 290 nm. Berdasarkan perhitungan parameter validasi diperoleh persamaan y = 0,0091x + 0,00354, nilai linieritas dengan koefisien korelasi (r) = 0,9995, LOD 0,4699 ppm, LOQ 1,5666 ppm, presisi dengan nilai RSD 1.67%, akurasi dengan % Recovery 88%-97%. Simpulan : Sampel handbody lotion whitening dosisi tinggi yang beredar di Kota Kediri positif mengandung hidrokuinon dengan kadar masing-masing sampel handbody siang : S1 0.025%, S2 0.021%, S3 0.014%, S4 0.024%, S5 0.021%, dan sampel handbody malam : M1 0.030%, M2 0.028%, M3 0.025%, M4 0.029%, and M5 0.029%.
Analisis Keterampilan Membaca Peserta Didik Dengan Menggunakan Metode Eja Berdasarkan Jurnal Cendekia Pada Pembelajaran Tematik Kelas II SDN 07 Sikabu Wahyuni, Sisri; Agustina, Dila
Jurnal Riset Pendidikan Dasar Dan Karakter Vol 5 No 1 (2023): JURNAL RISET PENDIDIKAN DASAR DAN KARAKTER
Publisher : LP2M Universitas Adzkia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59701/pdk.v5i1.203

Abstract

This research is motivated by the low reading skills of students in thematic learning and to make it easier for students to read, educators must be able to choose the right method to improve students' reading skills. The Spell method is a learning method that emphasizes letter-by-letter recognition. The purpose of this study was to examine students' reading skills using the spelling method, especially in the journals of the last 5 years. The research method used in this research is library research. The author collects more than 10 references related to history, reading skills using the spelling method. Data collection techniques used through library research. The results of this study were obtained in journals published in the last 5 years. The spelling method has a significant effect on the achievement of cognitive competence and problem solving skills. Based on the results of reviews from these journals, the spelling method can be categorized as very suitable to be applied to learning in elementary schools. Based on the results of the study, the use of the spelling method in learning in elementary schools was stated to be very good
Pengembangan Home Industry Melalui Inovasi Kemasan Kunyit Bubuk di Desa Menang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Agustina, Dila; Nurhidayati, Maulida
Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimas_ekon.v3i2.2764

Abstract

ABSTRACT The Online Community Service Lecture from Home (KPM-DDR) is a service lecture activity in the form of learning and working with the community during the Covid-19 pandemic. Each region must have assets or potential that can be developed, including Winning Village, Jambon District, Ponorogo Regency. One of the assets owned by the community of Winning Village is the turmeric powder home industry, but the production and marketing activities have not been maximized so that the selling value is very low and the marketing is not yet widespread. The activities carried out in this community service are packaging innovations from the turmeric powder home industry. This KPM was carried out in Menang Village, Jambon District, Ponorogo Regency, starting on July 5 to August 13, 2021. The approach used was the ABCD (Asset Based Community-Driven Development) approach by using assets owned by the Winning Village community. The activity begins with identifying assets in the Winning Village that can be used as community empowerment. Then continued production activities carried out in a sustainable manner to the packaging of turmeric powder home industry products. This service activity in terms of packaging innovation is carried out with the hope that it can increase sales value and expand marketing to get greater profits so that it can improve the family economy. ABSTRAK Kuliah Pengabdian Masyarakat Daring Dari Rumah (KPM-DDR) merupakan kegiatan perkuliahan pengabdian dalam bentuk belajar dan bekerja bersama masyarakat di masa pandemic Covid-19. Setiap daerah pasti memiliki asset atau potensial yang dapat dikembangkan, termasuk Desa Menang, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo. Salah satu asset yang dimiliki oleh masyarakat Desa Menang adalah home industry kunyit bubuk, namun kegiatan produksi serta pemasarannya belum maksimal sehingga nilai jual sangat tendah dan pemasarannya belum meluas. Program kerja yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah inovasi kemasan dari home industry kunyit bubuk. KPM ini dilaksanakan di Desa Menang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo yang dimulai pada tanggal 5 Juli sampai dengan 13 Agustus 2021. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan ABCD (Asset Based Community-Driven Development) dengan menggunakan asset yang dimiliki masyarakat Desa Menang. Kegiatan dimulai dengan mengidentifikasi asset yang ada di Desa Menang untuk dapat dimanfaatkan sebagai pemberdayaan masyarakat. Kemudian dilanjutkan kegiatan produksi yang dilakukan secara berkelanjutan sampai pada pengemasan produk home industry kunyit bubuk. Kegiatan pengabdian dalam hal inovasi kemasan ini dilakukan dengan harapan agar dapat meningkatkan nilai jual dan memperluas pemasaran untuk mendapatkan laba yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.