Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Skabies Pada Santri SMP IT Putra di Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram Akbarsyah, Muhammad Diandra; Mariam, Lysa; Azmi, Fahriana; Mahdaniyati, Aulia
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 7 (2025): Volume 5 Nomor 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i7.18875

Abstract

ABSTRACT Scabies disease can affect comfort in carrying out daily activities because sufferers who are affected by scabies will always complain or feel itchy. Itching experienced by patients can occur in the spaces between the fingers, under the armpits, waist, genitals, around the elbows, areola (area around the nipples) and the front surface of the wrist. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge, environmental sanitation, personal hygiene with the incidence of scabies in students of SMP IT Putra at the Abu Hurairah Islamic Boarding School, Mataram. This study is a quantitative study, the type of research that will be used is an analytical observational method with a cross-sectional research design. Based on the results of the analysis using Chi-square, a P-value of 0.000 (P-value <0.05) was obtained between the level of knowledge, a P-value of 0.011 personal hygiene was obtained, and a P-value of 0.126 was obtained between environmental sanitation and the incidence of scabies in students of SMP IT Putra, Abu Hurairah Islamic Boarding School, Mataram. There is a significant relationship between the level of knowledge and personal hygiene with the incidence of scabies and there is no relationship between environmental sanitation with the incidence of scabies in students of SMP IT Putra Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram. Keywords: Level of Knowledge, Personal Hygiene Environmental Sanitation, Scabies Incidence  ABSTRAK Penyakit skabies dapat mempengaruhi kenyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dikarenakan penderita yang terkena skabies ini akan selalu mengeluh atau merasakan gatal. Gatal yang dialami pasien dapat terjadi pada bagian sela-sela jari tangan, di bawah ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku, areola (area sekeliling puting susu) dan permukaan depan pergelangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Tingkat pengetehuan, Sanitasi lingkungan, Personal hygiene dengan kejadian skabies pada santri SMP Putra di Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, jenis penelitian yang akan digunakan yaitu metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Chi-square, didapatkan nilai P-value 0,000 (P-value < 0,05) antara tingkat pengetahuan, didapatkan nilai P-value 0,011 personal hygiene, dan didapatkan nilai P-value 0,126 antara sanitasi lingkungan dengan dengan kejadian skabie pada Santri SMP IT Putra Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan personal hygiene dengan kejadian skabies serta tidak ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan dengan kejadian skabie pada Santri SMP IT Putra Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Personal Hygiene Sanitasi Lingkungan, Kejadian Skabies
Edukasi Teknik Ekualisasi Penyelaman Turtle Conservation Community di Pantai Nipah Kabupaten Lombok Utara Sabariah, Sabariah; Iing, Iing; Qamaru, Lalu Anzuru Wahiyal; Akbarsyah, Muhammad Diandra; Khairiyah, Dinur; Bendesa, I Wayan Surya Adi Pradhana; Arsana, Bagus Surya; Muhid, Abdul; Nabila, Rahma Igta; Widyadari, Ni Nengah Dirwi Bella; Qarimah, Yendry Ahlatul
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 6 No. 1 (2025): February
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v6i1.12710

Abstract

This community service aims to increase knowledge of Equalization techniques for Turtle Conservation Community divers in Nipah beach, North Lombok regency. The implementation method used interactive education with 15 participants. This community service activity was carried out in several stages, namely; 1). Pre-test, 2). Education using videos and posters, 3) Discussion, and 4). Post-test. Furthermore, the data obtained was analyzed using Microsoft Excel software. The results of this community service showed that the knowledge of the Nipah Turtle Conservation Community regarding diving equalization techniques increased, as evidenced by the average pre-test and post-test results obtained increasing by 25%.