Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penentuan Jalur Evakuasi dalam Upaya Kesiapsiagaan Bencana di Desa Cikole Lembang Damayanti, Verry; Agustina, Ina Helena; Ekasari, Astri Mutia; A, Riswandha Risang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i2.8221

Abstract

DDesa Cikole merupakan salah satu desa yang dilewati Sesar Lembang, memerlukan penentuan jalur evakuasi sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap bencana. Salah satu bentuk rencana kesiapsiagaan bencana adalah pemahaman masyarakat mengenai jalur evakuasi dan titik kumpul. Namun, tidak ditemukan adanya identifikasi jalur evakuasi yang jelas berasal dari dokumen instansional ataupun kebijakan terkait. Hal ini pula yang menyebabkan ketidaktahuan masyarakat mengenai jalur evakuasi mana yang harus mereka ambil pada saat terjadi bencana. Maka perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk merumuskan peta jalur evakuasi secara partisipatif. Kegiatan ini dilakukan dengan tahap di antaranya identifikasi rambu jalur evakuasi dan rambu titik kumpul eksisting, pembuatan peta awal jalur evakuasi hasil observasi di lapangan, Focus Group Discussion (FGD), dan pembuatan peta final jalur evakuasi dan titik kumpul. FGD menjadi kunci karena diharapkan akan menghasilkan peta jalur evakuasi yang baik berdasarkan aspirasi masyarakat. Melalui FGD diketahui bahwa masyarakat memilih jalur yang biasa dilalui untuk melaksanakan aktivitas. Selain itu, ditentukan juga terdapat 4 titik kumpul bencana yaitu di Lapangan Parkir Grafika Cikole, RS. Hewan, SDN 6 Cibogo, dan Balai Desa. Skema evakuasi masyarakat desa adalah menuju titik kumpul dusun terlebih dahulu kemudian menuju titik kumpul desa sebelum akhirnya menuju Balai Desa Cikole sebagai tempat pengungsian utama. Jalur evakuasi yang sudah dirumuskan kemudian dicetak dalam bentuk peta ukuran A3, dibagikan untuk setiap RW dan beberapa perwakilan masyarakat yang berdampak pada peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana.