Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Tree Emotion dan Word Affirmation (Tema) Sebagai Teknik Ekspresi Emosi untuk Menurunkan Tingkat Depresi pada Lansia di Panti Tresna Werdha Yogyakarta Kartinah, Kartinah; Pamungkas, Nanda Putri Ary; Rohman, Muh Fathoni
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47528

Abstract

Latar Belakang: Lansia di Indonesia menghadapi prevalensi depresi tinggi (sekitar 32%), terutama di panti werdha, akibat isolasi sosial, penurunan fungsi tubuh, dan minimnya dukungan emosional. Terapi farmakologis memiliki keterbatasan seperti efek samping dan risiko ketergantungan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi non-farmakologis seperti TEMA yang menggabungkan ekspresi emosi visual (Tree Emotion) dan verbal (Word Affirmation) untuk mengatasi hambatan komunikasi emosional pada lansia. Tujuan: Menganalisis efektivitas teknik TEMA dalam menurunkan tingkat depresi pada lansia di Panti Tresna Werdha Yogyakarta. Metode: Penelitian menggunakan desain quasi-experimental one group pretest-posttest dengan sampel 7 lansia (purposive sampling). Instrumen pengukuran depresi adalah Geriatric Depression Scale (GDS). Hasil: Hasil pretest menunjukkan skor GDS subjek masuk kategori depresi sedang-berat. Setelah intervensi, 5 dari 7 subjek mengalami penurunan skor dan dua subjek lain skornya stabil. Analisis statistik membuktikan perbedaan signifikan antara pretest dan posttest (p=0,017). Kesimpulan: Teknik TEMA secara statistik efektif menurunkan depresi pada lansia, dengan kombinasi ekspresi emosi visual dan verbal sebagai kunci keberhasilan. Implementasinya direkomendasikan sebagai terapi komplementer di panti jompo untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis lansia
Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap Tingkat Depresi pada Lansia Fathunnisa, Cika; Binoriang, Dinasti Pudang; Rohman, Muh Fathoni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6456

Abstract

World Health Organization (WHO) telah mengidentifikasi lansia sebagai kelompok masyarakat yang mudah terserang kemunduran fisik dan mental. Salah satu gangguan mental yang sering dialami lansia adalah depresi. Salah satu cara untuk mengatasi depresi lansia adalah dengan relaksasi. Salah satu jenis terapi relaksasi yang dikembangkan oleh Benson adalah terapi relaksasi religius. Terapi relaksasi Al-Qur’an dapat mempercepat penyembuhan, lantunan Al-Quran dapat menurunkan hormon-hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks, menimbulkan ketenangan, kendali emosi, pemikiran yang lebih dalam dan metabolisme yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat depresi pada lansia. Metode: Pendekatan studi kasus melalui proses asuhan keperawatan seperti pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi dan evaluasi. Intervensi dilakukan selama 5 hari dengan menggunakan pre-test dan post-test kuesioner GDS. Sampel dalam penelitian ini 1 responden. Data dianalisis dengan menggunakan skoring dari setiap jawaban pertanyaan yang terdiri dari 15 pertanyaan pendek dengan masing-masing pertanyaan di setiap jawaban "Ya" pada pertanyaan yang mengarah pada gejala depresi, dan jawaban "Tidak" pada pertanyaan yang tidak mengarah pada gejala depresi, diberi skor 1. Jumlah skor tersebut dikelompokkan sebagai berikut: 0-4 normal, 5-8 depresi ringan, 9-11 depresi sedang dan 12-15 depresi berat. Hasil: Setelah dilakukan implementasi selama 5 kali pasien mengalami penurunan Tingkat depresi dengan bobot skor 1-2. Pada hari pertama score GDS awal tercatat score 9 setelah dilakukan implementasi 5 kali tingkat depresi pasien mengalami penurunan dengan score GDS 7 pada hari kelima. Simpulan: Terapi murottal Al- Qur’an efektif dalam menurunkan tingkat depresi pada lansia.
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK HUGS THERAPY DAN GUIDE IMAGERY (HUGI) UNTUK MENURUNKAN TINGKAT ANSIETAS PADA LANSIA DI WISMA WUKIRATAWU BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA Pratiwi, Endhika Agustin; Kartinah, Kartinah; Rohman, Muh Fathoni
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47527

Abstract

Latar Belakang : Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan fisik dan psikologis, termasuk kecemasan. Prevalensi kecemasan pada lansia di Indonesia cukup tinggi dan dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup. Intervensi nonfarmakologis seperti guided imagery dan hugs therapy telah terbukti efektif dan aman untuk mengurangi kecemasan pada lansia. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi terapi hugs therapy dan guided imagery (HUGI) dalam menurunkan tingkat kecemasan pada lansia di Wisma Wukiratawu, Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan evidence-based nursing dengan menerapkan intervensi HUGI pada lansia yang mengalami kecemasan. Pengukuran tingkat kecemasan dilakukan menggunakan kuesioner GAS (Geriatric Anxiety Scale) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan penurunan skor kecemasan yang signifikan. Lansia yang semula mengalami ansietas berat turun menjadi ansietas sedang, sedangkan lansia dengan ansietas sedang menurun menjadi ansietas ringan setelah intervensi HUGI. Kesimpulan : Terapi HUGI efektif menurunkan tingkat kecemasan pada lansia di panti jompo, intervensi ini mudah dilakukan, dan memberi efek menurunkan kecemasan dan efek rileks sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia.