p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Mahatvavirya
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENGENAL JENIS RADANG TENGGOROK GUNA MEMELIHARA KESEHATAN PREVENTIF MASYARAKAT DI KELURAHAN SAWUNGGALING KEC. WONOKROMO SURABAYA Siswanto, Dwi Joko; Sulistri Anuria; Natalina Kristiani; Agus Faesol
JURNAL MAHATVAVIRYA Vol. 10 No. 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jmp.v10i2.126

Abstract

Salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia adalah kesehatan. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat melakukan berbagai aktivitas dengan mudah dan nyaman serta membuat hidup kita menjadi lebih berkualitas. Oleh karena itu, menjaga kesehatan adalah suatu kewajiban bagi setiap individu untuk mendapatkan kualitas dalam hidupnya. Tujuan daripada memberikan berbagai jenis radang khususnya radang tenggorok beserta gejala dan cara pencegahannya adalah untuk memberikan edukasi bagi Masyarakat agar memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis penyakit radang tenggorok yang diharapkan Masyarakat memiliki kemampuan Tindakan preventif dan terhindar dari salah satu penyakit yaitu radang tenggorok. Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo Kodya Surabaya merupakan suatu kawasan yang tidak asing lagi disebut oleh Masyarakat sebagai kota metropolitan kedua dari kota Jakarta . merupakan sebuah daerah yang menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Surabaya memiliki hari jadi pada tanggal 31 Mei 1293. Kota Surabaya juga menjadi kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Timur. Selain itu, Kota Surabaya juga merupakan kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini menjadi pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di wilayah Jawa Timur. berjarak sekitar 796 km dari timur Jakarta, 415 dari barat laut Denpasar. Tepatnya, Surabaya terletak di pantai utara Pulau Jawa yang berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa. Luas kota ini yaitu 350.54 km² (Liputan 6 Com diakses tgl, 28 Agt 2023). Dengan perhitungan penduduk per tahun 2010, populasi penduduk mencapai 2.765.487 jiwa. Dengan demikian kita semua dapat membayangkan bagaimana tingkat polusi di Kawasan tersebut serta efek terhadap penyakit radang tenggorok. Dalam penelitian ini mengangkat tentang Kesehatan preventif melalui pengenalan jenis radang tenggorok beserta gejala dan cara pencegahannya. Methode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Tujuannya adalah untuk mengedukasi Masyarakat agar memiliki kemampuan Kesehatan secara preventif terhadap penyakit radang tenggorok
PERAN DANTON DALAM PENGGUNAAN SMARTPHONE ANGGOTA PELETON 1 BATALYON INFANTERI 301 PRABU KIAN SANTANG Muhammad Ayatullah; Alfianto Hanafiah; Ari Kristanto; Agus Faesol
JURNAL MAHATVAVIRYA Vol. 12 No. 2 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jmp.v12i2.358

Abstract

Perkembangan teknologi smartphone membawa tantangan tersendiri bagi lingkungan militer, termasuk di Batalyon Infanteri 301/Prabu Kian Santang. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Komandan Peleton (Danton) dalam mengendalikan penggunaan smartphone guna mencegah pelanggaran anggota. Metode kualitatif diterapkan melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam di Peleton 1 Kompi Senapan B. Hasil penelitian menunjukkan tiga strategi efektif Danton: (1) pengawasan preventif melalui pemeriksaan acak smartphone, (2) keteladanan dalam penggunaan terbatas, dan (3) komunikasi dua arah yang terbuka. Kendala utama meliputi rendahnya kesadaran anggota, pengaruh lingkungan sosial, dan ketergantungan teknologi. Solusi komprehensif diimplementasikan melalui: edukasi risiko smartphone, inovasi kegiatan satuan, sistem pengawasan berjenjang, dan pelatihan pemanfaatan produktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan multidimensi yang menggabungkan aspek teknis dan humanis berhasil menciptakan keseimbangan antara pemanfaatan teknologi dengan disiplin operasional. Rekomendasi kebijakan mencakup penguatan program "Digital Wellness Prajurit", sistem reward-punishment terstruktur, serta kolaborasi dengan Dinas Psikologi TNI AD untuk memastikan keberlanjutan strategi pengendalian. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan model kepemimpinan adaptif di era digital.