Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepemimpinan Lokal Melalui Perspektif Pengorganisasian Komunitas dalam Rehabilitasi Bencana Gempa Bumi Kabupaten Cianjur Fakhriadi, Irham Ahmad; Gutama, Arie Surya; Fedryansyah, Muhammad
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sd.v12i1.41127

Abstract

Pergerakan Sesar Cugenang mengakibatkan terjadinya bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, maka perlu dilakukan rehabilitasi sebagai bagian dari penanggulangan bencana. Rehabilitasi bencana terbagi menjadi pemulihan dan rekonstruksi. Pemulihan merupakan fungsi penanggulangan keadaan darurat yang dilakukan oleh negara, masyarakat, keluarga, dan individu. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan karakteristik kepemimpinan daerah dalam rehabilitasi bencana gempa bumi Cianjur khususnya bagian pemulihan melalui teknik studi pustaka seperti artikel jurnal, tesis, disertasi, dan buku serta berbagai sumber lain yang terkait dengan topik penelitian. Peran pemimpin daerah dalam pemulihan bencana gempa bumi Cianjur antara lain memfasilitasi kerjasama antara masyarakat dengan pihak terkait dalam menerima bantuan; menjaga kerukunan antar masyarakat untuk mencegah terjadinya konflik sosial; serta menjaga dan mengembangkan ketersediaan sumber daya di masyarakat untuk melakukan pemulihan. Peran pemimpin daerah dan upaya pemulihan pasca bencana terjadi sangat diperlukan. Identifikasi peran tokoh masyarakat dapat dikolaborasikan dengan strategi rehabilitasi khususnya seksi pemulihan di Kabupaten Cianjur karena tokoh masyarakat merupakan pribadi yang dipercaya oleh masyarakat, memahami kondisi lingkungan, mengetahui berbagai permasalahan, potensi dan ketersediaan sumber daya masyarakat khususnya di Kabupaten Cianjur. Strategi pemulihan yang dapat dilakukan oleh lembaga pemerintah maupun non pemerintah dan didukung oleh peran tokoh masyarakat antara lain melaksanakan pembangunan rumah bagi masyarakat; memberikan bantuan berupa subsidi dana dan barang serta memberikan pelatihan pengembangan kapasitas melalui penguatan modal sosial masyarakat untuk mengurangi kerentanan terhadap bencana; menciptakan layanan terapi penyembuhan aspek psikologis dan menyediakan fasilitas kesehatan gratis untuk kesehatan mental dan fisik.
Peran Interpersonal Pemimpin Lokal di Kelompok Tani Mangrove Berkah Anugerah Desa Karangjaladri dalam Mitigasi Bencana Fakhriadi, Irham Ahmad; Gutama, Arie Surya; Resnawaty, Risna
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v11i1.91772

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran interpersonal pemimpin lokal di Kelompok Tani Mangrove Berkah Anugerah di Desa Karangjaladri melalui upaya konservasi mangrove sebagai bentuk mitigasi bencana melalui analisis menggunakan salah satu dimensi teori peran pemimpin menurut Mintzberg yaitu peran interpersonal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Ketua Kelompok Tani Mangrove Berkah Anugerah telah mencerminkan peran sebagai pemimpin, figur utama dan penghubung dengan memberikan arahan dan motivasi, mewakili kelompok dalam kerja sama dan berbagai kegiatan serta menjalin hubungan dengan pihak luar seperti pemerintah, pihak swasta dan akademisi untuk mendukung keberlanjutan upaya konservasi mangrove. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan deskriptif menggunakan pendekatan fenomenologi melalui wawancara, observasi, dan analis data sekunder. Kesimpulan penelitian ini adalah peran Ketua Kelompok Tani Mangrove Berkah Anugerah selaku pemimpin lokal melalui peran interpersonal memberikan pengaruh dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat dan keberlanjutan upaya konservasi mangrove sebagai bentuk mitigasi bencana struktural di Desa Karangjaladri. Implikasi praktisnya mencakup perlunya penguatan kapasitas pemimpin lokal dan mengintegrasikan kelompok tani mangrove ke dalam kebijakan mitigasi bencana daerah. Secara teoritis, temuan ini memperkuat relevansi teori peran menurut Mintzberg dalam konteks kebencanaan. Saran untuk penelitian selanjutnya meliputi eksplorasi tentang faktor pendukung dan penghambat pemimpin lokal dalam mitigasi bencana serta dampak jangka panjang pemimpin lokal terhadap ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana serta perbandingan model peran pemimpin lokal dalam program mitigasi bencana berbasis ekosistem.
KEPEMIMPINAN LOKAL MELALUI PERSPEKTIF PENGORGANISASIAN KOMUNITAS DALAM REHABILITASI BENCANA GEMPA BUMI KABUPATEN CIANJUR Fakhriadi, Irham Ahmad; Arie Surya, Gutama; Fedryansyah, Muhammad
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sd.v12i1.41127

Abstract

Pergerakan Sesar Cugenang mengakibatkan terjadinya bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, maka perlu dilakukan rehabilitasi sebagai bagian dari penanggulangan bencana. Rehabilitasi bencana terbagi menjadi pemulihan dan rekonstruksi. Pemulihan merupakan fungsi penanggulangan keadaan darurat yang dilakukan oleh negara, masyarakat, keluarga, dan individu. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan karakteristik kepemimpinan daerah dalam rehabilitasi bencana gempa bumi Cianjur khususnya bagian pemulihan melalui teknik studi pustaka seperti artikel jurnal, tesis, disertasi, dan buku serta berbagai sumber lain yang terkait dengan topik penelitian. Peran pemimpin daerah dalam pemulihan bencana gempa bumi Cianjur antara lain memfasilitasi kerjasama antara masyarakat dengan pihak terkait dalam menerima bantuan; menjaga kerukunan antar masyarakat untuk mencegah terjadinya konflik sosial; serta menjaga dan mengembangkan ketersediaan sumber daya di masyarakat untuk melakukan pemulihan. Peran pemimpin daerah dan upaya pemulihan pasca bencana terjadi sangat diperlukan. Identifikasi peran tokoh masyarakat dapat dikolaborasikan dengan strategi rehabilitasi khususnya seksi pemulihan di Kabupaten Cianjur karena tokoh masyarakat merupakan pribadi yang dipercaya oleh masyarakat, memahami kondisi lingkungan, mengetahui berbagai permasalahan, potensi dan ketersediaan sumber daya masyarakat khususnya di Kabupaten Cianjur. Strategi pemulihan yang dapat dilakukan oleh lembaga pemerintah maupun non pemerintah dan didukung oleh peran tokoh masyarakat antara lain melaksanakan pembangunan rumah bagi masyarakat; memberikan bantuan berupa subsidi dana dan barang serta memberikan pelatihan pengembangan kapasitas melalui penguatan modal sosial masyarakat untuk mengurangi kerentanan terhadap bencana; menciptakan layanan terapi penyembuhan aspek psikologis dan menyediakan fasilitas kesehatan gratis untuk kesehatan mental dan fisik.