AbstrakPermasalahan aksesibilitas bagi pengunjung disabilitas, terutama dalam mengeksplorasi koleksi budaya, menjadihambatan dalam penyampaian informasi yang inklusif. Penelitian ini bertujuan merancang video iklan layananmasyarakat (multimedia) sebagai solusi untuk meningkatkan aksesibilitas informasi. Dengan pendekatansinematografi, video ini menggabungkan teknik pengambilan gambar yang halus, narasi sederhana, dan efek visualyang ramah untuk berbagai kalangan. Tahapan perancangan mencakup pra-produksi, produksi, dan pasca-produksidengan fokus pada visualisasi koleksi secara menarik dan mudah dipahami. Teknik pengumpulan data dilakukanmelalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Video dirancang untuk menyajikan koleksibudaya secara informatif dan menarik, sehingga dapat diakses oleh kelompok disabilitas tanpa hambatan fisik. Hasildari perancangan karya ini adalah video edukasi yang mampu menjembatani kesenjangan informasi antara koleksibudaya dan audiens, meningkatkan aksesibilitas bagi pengunjung kelompok disabilitas, serta memberikan pengalamanyang inklusif. Karya ini menegaskan peran komunikasi visual sebagai media yang efektif dalam menyampaikaninformasi budaya secara inovatif dan edukatif kepada masyarakat luas.Kata Kunci: aksesibilitas, komunikasi visual,iklan layanan masyarakat(multimedia), Museum Sri Baduga.Kata Kunci-aksesibilitas, komunikasi visual, sinematografi, iklan layanan masyarakat, multimedia