Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH DAN TEKNOLOGI FINANSIAL DALAM MENINGKATKAN INKLUSI KEUANGAN ISLAM: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR Rahmawatul Hasanah; Tiara Anggriani; Aditya Arnola; Nur Fitri Hidayanti
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 2 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jakpt.v2i4.2354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keterkaitan antara literasi keuangan syariah, teknologi finansial syariah (Islamic fintech), dan inklusi keuangan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah integrative literature review (ILR) dalam pendekatan library research, dengan sumber literatur yang dikaji berasal dari database ilmiah terkemuka dan dipilih berdasarkan kriteria inklusi tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah berperan sebagai fondasi penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap prinsip keuangan Islam, sekaligus memperkuat perilaku keuangan yang etis dan berkelanjutan. Di sisi lain, teknologi finansial syariah terbukti mampu memperluas akses layanan keuangan, meningkatkan efisiensi, dan menjangkau kelompok marginal secara lebih inklusif. Sinergi antara literasi dan teknologi mendorong inovasi produk serta memperkuat inklusi keuangan Islam yang berkelanjutan. Simpulan dari penelitian ini menekankan perlunya pendekatan multi-stakeholder dan pengembangan model integratif literasi dan kapabilitas digital berbasis maqāṣid al-sharī‘ah untuk mempercepat inklusi keuangan Islam secara adil dan berkelanjutan.   Kata Kunci: Literasi Keuangan Syariah, Fintech Syariah, Inklusi Keuangan Islam, Integrative Literature Review
PERAN PERBANKAN DALAM MENDUKUNG PERMODALAN UMKM MELALUI PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT Aditya Arnola; Ramadhan, Syahrul; Pratama, Yoga; Efendi, Muh Rizqi; Fadilah, Muh
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jakpt.v3i1.2570

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pembangunan. Meskipun demikian, banyak pelaku UMKM masih menghadapi kendala dalam hal permodalan, yang menjadi faktor utama penghambat pengembangan usaha. Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah bersama lembaga perbankan menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai bentuk pembiayaan dengan bunga rendah dan persyaratan yang lebih ringan dibandingkan kredit komersial. Program ini bertujuan untuk memperluas akses UMKM terhadap layanan keuangan formal. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran perbankan dalam mendukung permodalan UMKM melalui implementasi program KUR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka (library research), yaitu dengan mengkaji referensi dari jurnal ilmiah, data pemerintah, dan laporan lembaga keuangan terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa kehadiran program KUR memberikan dampak positif terhadap peningkatan kapasitas usaha, daya saing, dan produktivitas UMKM. Namun demikian, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya literasi keuangan di kalangan pelaku UMKM, proses administrasi yang kompleks, serta keterbatasan jangkauan layanan perbankan di wilayah pedesaan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, sektor perbankan, dan pelaku UMKM untuk memastikan program KUR dapat berjalan secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan sebagai salah satu upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan.