Kaldu merupakan produk olahan sebagai penyedap rasa, produk kaldu yang beredar dipasaran banyak terbuat dari olahan daging ayam atau daging sapi dalam bentuk kaldu bubuk dan kaldu blok. Adapun bahan lain yaitu ikan gabus dijadikan sebagai bahan utama pembuatan kaldu blok alami makanan. Kelebihan 100 gr ikan gabus mengandung 6,2% albumin dan 0,001741% Zn. Kaldu dapat juga dapat ditambahkan dengan bahan pangan lokal seperti jamur. Bubuk kaldu jamur merupakan salah satu produk olahan jamur. Pembuatan bubuk kaldu jamur umumnya dilakukan dengan metode spray drying. Salah satu jamur yang dapat dijadikan sebagai bubuk kaldu adalah jamur grigit. Zat – zat yang terkandung dalam jamur grigit adalah lemak, karbohidrat, enzim, vitamin, dan mineral, dengan adanya produk kaldu ini diharapkan dapat menambah lama daya simpan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui daya terima kaldu blok ikan gabus dengan penambahan tepung jamur grigit (ikabusja) sebagai alternatif penyedap rasa. Metode penelitian: Jenis penelitian yaitu penelitian eksperimen yang berupa uji coba untuk mengetahui daya terima kaldu blok ikan gabus dengan penambahan tepung jamur grigit dengan menggunakan 4 perlakuan yaitu 10%, 20%, 30% dan 40%. Dilakukan di Dusun Asong, Desa Aur Sampuk, Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Hasil penelitian: Berdasarkan uji tingkat kesukaan masyarakat yang dilakukan pada panelis hasil tertinggi terdapat pada perlakuan 1 dengan konsentrasi 10% untuk kategori warna 48%, aroma 36%, rasa 48% dan tekstur 36%. Hasil analisis proksimat terhadap kaldu blok ikan gabus dengan penambahan tepung jamur grigit menunjukkan bahwa kadar abu pada kaldu blok yaitu sebesar 11,20%, energi dari lemak 33,39 kcal/100 g, lemak total 3,71%, kadar air 22,42%, energi total 284,07 kcal/100 g, karbohidrat 29,61% dan protein 33,06%.