Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS KADER POSYANDU MELALUI PELATIHAN MENDETEKSI STUNTING DI DESA RASAU JAYA KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA Desi, Desi; Sulistyaningsih, Ikawati; Jahri, Muhammad; Nopriantini, Nopriantini; Petrika, Yanuarti; Ginting, Martinus; Rafiony, Ayu; Dahliansyah, Dahliansyah; Ulfa, Mauliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jpmki.v3i1.1911

Abstract

The limitations of healthcare personnel in Indonesia result in suboptimal health service coverage. Therefore, a participatory development strategy is an effective approach to address the stunting issue. It's called participatory because not only the government but also the community needs awareness and action to tackle this problem. Empowering health cadres in existing community health posts is one solution. Stunting cases often go unnoticed, requiring community empowerment to recognize and understand its signs. Early awareness enables prompt intervention, preventing severe complications. The goal of this community service is to empower the community through health cadres in addressing and preventing stunting issues in the Rasau Jaya Health Center area. Implementing a more participatory community empowerment model in handling stunting problems is also emphasized in the Rasau Jaya Health Center area. The community service method involves enhancing the capacities of cadres through mentoring activities. This includes training, cadre refreshers, socialization, and practical sessions to improve their knowledge and skills. Additionally, raising awareness and knowledge about stunting, its health impacts, and future consequences is crucial. It aims to broaden understanding of prevention and intervention efforts against stunting. Results from the community service in Rasau Jaya Tiga, Kubu Raya, indicate that empowering health cadres successfully enhances knowledge in stunting intervention. Cadres proficiently perform anthropometry and determine the anemia status of pregnant women, reflecting commitment to stunting prevention aligned with community service goals.
Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Formulasi Flakes Tepung Umbi Kribang, Kacang Hijau dan Kulit Pisang Mulyanita, Mulyanita; Rafiony, Ayu; Trihardiani, Ismi; Ginting, Martinus; Agusanty, Shelly Festilia
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v6i2.1238

Abstract

Kekurangan gizi pada ibu hamil masih menjadi masalah utama di Indonesia, salah satunya adalah Kekurangan Energi Kronik. Upaya untuk mengatasi kekurangan energi kronik dapat dilakukan dengan Pemberian Makanan Tambahan. Salah satu upaya yang dapat dikembangkan adalah dengan menggali potensi pangan lokal sebagai upaya diversifikasi olahan pangan yaitu memanfaatkan umbi kribang yang di substitusi tepung kacang hijau dan tepung kulit pisang sebagai bahan baku untuk pembuatan flakes. Kribang merupakan jenis umbi-umbian yang dapat menjadi alternatif makanan pokok dengan nilai gizi yang tinggi namun rendah kadar gula yang dapat di substitusi dengan menggunakan kacang hijau dan memanfaatkan kulit pisang yang memiliki kandungan serat yang tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Formula produk terdiri atas tiga taraf (P) yaitu tepung umbi kribang dengan penambahan tepung kacang hijau dan tepung kulit pisang kepok (30%:70% ; 50%:50% ; 70%:30%). Perlakuan terbaik dalam pengujian organoleptik ada pada P2, dilanjutkan dengan analisis fisikokimia warna: L 34,38, a* 8,83 dan b* 16,94, waktu ketahanan kerenyahan dalam susu selama 4 menit 25 detik, daya serap air sebesar 161,57 % dan daya rehidrasi sebesar 17,04 %. Hasil analisis proksimat : kadar air 5,03%, kadar abu 4,11%, kadar lemak 9,07%, protein 7,72%, karbohidrat 64,90% dan serat kasar 9,16%.
Gambaran Pengetahuan Hipertensi dan Kepatuhan Diet pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan RSUD dr Rubini Mempawah Devanti, Tania Putri; Ginting, Martinus; Desi, Desi; Dahliansyah, Dahliansyah; Hariyadi, Didik; Puspita, Widyana Lakshmi
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 7, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v7i1.1057

Abstract

Hipertensi  merupakan penyakit yang tidak dapat dianggap remeh, dan sering dijuluki sebagai penyakit silent disseas karena tanda dan gejala yang tidak terlihat dari penderitanya. Jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi. Pengetahuan tentang hipertensi memiliki pengaruh sangat penting. Prevalensi orang yang memiliki pengetahuan baik mengenai hipertensi mempunyai peluang 45 kali melaksanakan diet dan terhindar dari penyakit hipertensi. Beberapa faktor-faktor resiko yang dapat mempengaruhi hipertensi adalah pengetahuan, usia, genetic/keturunan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, obesitas, asupan makan dan pola makan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan hipertensi dan kepatuhan diet pada penderita hipertensi rawat jalan di RSUD dr Rubini Mempawah.Jenis penelitian ini menggunakan observasional dengan metode survey melalui pendekatan cross sectional untuk mempelajari gambaran antara pengetahuan hipertensi dan kepatuhan diet di RSUD dr Rubini Mempawah.Penderita hipertensi rawat jalan di RSUD dr Rubini Mempawah memiliki pengetahuan yang kurang sebanyak 18 orang (64,3%) dan kepatuhan diet yang tidak patuh sebanyak 18 orang (64,3%).                Disarankan agar peningkatan pengetahuan responden difokuskan pada penyebab hipertensi dan makanan yang harus dihindariKata Kunci : Hipertensi, Pengetahuan, Kepatuhan Diet
Daya Terima Kaldu Blok Ikan Gabus (Channa Striata) dengan Penambahan Tepung Jamur Grigit (Schizophyllum Commune) Sebagai Alternatif Penyedap Rasa: Acceptability of Cork Fish (Channa Striata) Blok Broth with the Addition of Grigit Mushroom Flour (Schizophyllum Commune) as an Alternative Flavoring Agent Dahliansyah, Dahliansyah; Tia, Firasti; Ginting, Martinus
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.9722

Abstract

Kaldu merupakan produk olahan sebagai penyedap rasa, produk kaldu yang beredar dipasaran banyak terbuat dari olahan daging ayam atau daging sapi dalam bentuk kaldu bubuk dan kaldu blok. Adapun bahan lain yaitu ikan gabus dijadikan sebagai bahan utama pembuatan kaldu blok alami makanan. Kelebihan 100 gr ikan gabus mengandung 6,2% albumin dan 0,001741% Zn. Kaldu dapat juga dapat ditambahkan dengan bahan pangan lokal seperti jamur. Bubuk kaldu jamur merupakan salah satu produk olahan jamur. Pembuatan bubuk kaldu jamur umumnya dilakukan dengan metode spray drying. Salah satu jamur yang dapat dijadikan sebagai bubuk kaldu adalah jamur grigit. Zat – zat yang terkandung dalam jamur grigit adalah lemak, karbohidrat, enzim, vitamin, dan mineral, dengan adanya produk kaldu ini diharapkan dapat menambah lama daya simpan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui daya terima kaldu blok ikan gabus dengan penambahan tepung jamur grigit (ikabusja) sebagai alternatif penyedap rasa. Metode penelitian: Jenis penelitian yaitu penelitian eksperimen yang berupa uji coba untuk mengetahui daya terima kaldu blok ikan gabus dengan penambahan tepung jamur grigit dengan menggunakan 4 perlakuan yaitu 10%, 20%, 30% dan 40%. Dilakukan di Dusun Asong, Desa Aur Sampuk, Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Hasil penelitian: Berdasarkan uji tingkat kesukaan masyarakat yang dilakukan pada panelis hasil tertinggi terdapat pada perlakuan 1 dengan konsentrasi 10% untuk kategori warna 48%, aroma 36%, rasa 48% dan tekstur 36%. Hasil analisis proksimat terhadap kaldu blok ikan gabus dengan penambahan tepung jamur grigit menunjukkan bahwa kadar abu pada kaldu blok yaitu sebesar 11,20%, energi dari lemak 33,39 kcal/100 g, lemak total 3,71%, kadar air 22,42%, energi total 284,07 kcal/100 g, karbohidrat 29,61% dan protein 33,06%.
POTENSI LIKUIFAKSI PEMBANGUNAN MENARA MESJID AGUNG KISARAN Datubara, Rudolf Kennorton Raymundus; Siregar, Batumahadi; Batubara, Samsuardi; Ginting, Martinus
Jurnal Insinyur Profesional Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Insinyur Profesional
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLiquifaksi yang terjadi pada gempa Palu Tahun 2018 menunjukkan  betapa berbahanya liquifaksi, liquifaksi bukan sekedar mengakibatkan kegagalan struktur tapi lebih dari itu berubahnya peta lahan sekitar lokasi terjadinya liquifaksi.   Mengingat resiko gempa Indonesia sangat besar maka potensi liquifaksi menjadi keharusan untuk di kaji sebelum kontruksi dilaksanakan untuk meminimalkan terjadinya keruntuhan stuktur. Makalah ini menyajikan analisa potensi likuifaksi menggunakan data Standar Penentration Test (SPT) pada perencanaan Menara Mesjid Agung yang berlokasi di Kisaran Sumatera Utara. Analisa menentukan layer tanah yang terlikuifaksi dilakukan dengan cara simplified procedure method. Hasil Analisa menunjukkan ditemukanya potensi liquifaksi pada kedalaman 4.0 “ 12.0 m dengan tingkat liquifaksi menengah hingga tinggi. Dengan adanya potensi liquifaksi tersebut maka friksi untuk perhitungan daya dukung pondasi tiang pada kedalaman tersebut adalah nol.Kata Kunci : liquifaksi, gempa, SPT, simplifiedABSTRACTLiquifaksi yang terjadi pada  gempa Palu Tahun 2018 menunjukkan  betapa berbahanya liquifaksi, liquifaksi bukan sekedar mengakibatkan kegagalan struktur tapi lebih dari itu berubahnya peta lahan sekitar lokasi terjadinya liquifaksi.   Mengingat resiko gempa Indonesia sangat besar maka potensi liquifaksi menjadi keharusan untuk di kaji sebelum kontruksi dilaksanakan untuk meminimalkan terjadinya keruntuhan stuktur. Makalah ini menyajikan analisa potensi likuifaksi menggunakan data Standar Penentration Test (SPT) pada perencanaan Menara Mesjid Agung yang berlokasi di Kisaran Sumatera Utara. Analisa menentukan layer tanah yang terlikuifaksi dilakukan dengan cara simplified procedure method. Hasil Analisa menunjukkan ditemukanya potensi liquifaksi pada kedalaman 4.0 “ 12.0 m dengan tingkat liquifaksi menengah hingga tinggi. Dengan adanya potensi liquifaksi tersebut maka friksi untuk perhitungan daya dukung pondasi tiang pada kedalaman tersebut adalah nol. Keywords: liquifaksi, gempa, SPT, simplified
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN ASUPAN ENERGI IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIK (KEK) MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUJUH BELAS TAHUN 2023 Hadi, Abdul; Ginting, Martinus; Rafiony, Ayu
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 3 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi September 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO 2017, mengemukakan prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) pada kehamilan 35% sampai 75%. Riskesdas 2018, sebesar 17,3 % ibu hamil mengalami KEK. Resiko KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan terkena penyakit infeksi. Pengetahuan mengenai gizi dan kesehatan akan berpengaruh terhadap pola konsumsi pangan. Tujuan penelitian: untuk mengetahui perbedaan pengetahuan gizi dan asupan energi ibu hamil kurang energi kronik (KEK) melalui permainan ular tangga di wilayah kerja Puskesmas Tujuh Belas Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang. Jenis penelitian: eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain penelitian one group pre test-post test design. Hasil: Berdasarkan hasil uji non parametrik (Wilcoxon) diketahui bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0.000, artinya ada perbedaan signifikan antara pengetahuan gizi dan asupan energi ibu hamil KEK sebelum dan sesudah edukasi gizi menggunakan ular tangga. Adanya peningkatan nilai pre-post test dan asupan enrgi ibu hamil. Kesimpulan: Ada perbedaan pengetahun gizi dan asupan energi ibu hamil KEK di Puskesmas Tujuh Belas Kecamatan Tujuh Belas sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi menggunakan permainan ular tangga.