p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JS (Jurnal Sekolah)
Masri Perangin-angin, Laurensia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN LITERASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SEKOLAH DASAR Halimatussakdiah; Nabila , Mutiara; Harahap , Muharrina; Nurmayani; Masri Perangin-angin, Laurensia; Free Unita Manurung, Imelda
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol. 9 No. 3 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v9i3.67261

Abstract

Abstract: Improving teachers' pedagogical competence is essential to support effective and innovative learning. One of the main aspects in strengthening these competencies is digital literacy, which allows teachers to utilize technology in learning. This study aims to analyze the impact of the digital literacy mentoring program on improving the pedagogical competence of primary school teachers. The activity was conducted in Deli Tua sub-district involving 50 teachers from two elementary schools. The methods used included pre-test and post-test to measure initial understanding and skill improvement, as well as in-person and online training-based mentoring. The results showed significant improvements in the understanding and application of learning technology, with 85% of teachers understanding digital literacy and 80% able to integrate technology in learning tools. The peer-to-peer approach also proved effective in strengthening collaboration between teachers. Nonetheless, challenges such as limited access to technology and low initial skills still need to be addressed through continuous mentoring and the development of digital literacy communities. Thus, this program contributes to the transformation of digital-based education in primary schools Keyword: Digital literacy, pedagogical competence, mentoring, primary school teachers, learning technology Abstrak: Peningkatan kompetensi pedagogik guru sangat penting untuk mendukung pembelajaran yang efektif dan inovatif. Salah satu aspek utama dalam penguatan kompetensi ini adalah literasi digital, yang memungkinkan guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak program pendampingan literasi digital terhadap peningkatan kompetensi pedagogik guru sekolah dasar. Kegiatan dilakukan di Kecamatan Deli Tua dengan melibatkan 50 guru dari dua sekolah dasar. Metode yang digunakan mencakup pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman awal dan peningkatan keterampilan, serta pendampingan berbasis pelatihan langsung dan daring. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan penerapan teknologi pembelajaran, dengan 85% guru memahami literasi digital dan 80% mampu mengintegrasikan teknologi dalam perangkat pembelajaran. Pendekatan peer-to-peer juga terbukti efektif dalam memperkuat kolaborasi antar guru. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan akses teknologi dan keterampilan awal yang rendah masih perlu diatasi melalui pendampingan berkelanjutan dan pengembangan komunitas literasi digital. Dengan demikian, program ini berkontribusi terhadap transformasi pendidikan berbasis digital di sekolah dasar. Kata Kunci: Literasi digital, kompetensi pedagogik, pendampingan, guru sekolah dasar, teknologi pembelajaran
PENYUSUNAN MODUL AJAR BERBASIS DIGITAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN LITERASI DAN KARAKTER SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB TAMAN PENDIDIKAN ISLAM MEDAN AMPLAS Masri Perangin-angin, Laurensia; Halimatussakdiah; Saroh Nasution , Mai; Nurmayani; Rangkuti, Irsan
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol. 9 No. 3 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v9i3.67262

Abstract

Abstract: This research aims to improve the effectiveness of learning in SLB TPI Medan Amplas through the development of digital teaching modules for students with special needs. The method used includes four stages: (1) needs analysis, (2) implementation of teacher training and module preparation, (3) evaluation through trials, (4) and follow-up revision and development of modules. Data collection techniques were conducted through interviews, observations, and questionnaires. Data analysis techniques were conducted to evaluate the effectiveness of the developed digital teaching modules. The research was conducted at SLB TPI Medan Amplas in the period January to November 2025. The results showed that the use of digital teaching modules significantly improved teachers' digital literacy, with an increase in the ability to use technology by 85 to 95%. In addition, learners showed increased engagement in learning, with the average score of learning activities increasing from 2.4 to 3.0 after the use of digital modules to 4.1 to 4.6. The use of technology also enables the application of character values in learning, resulting in a more interactive and inclusive learning experience for students with special needs. Keyword: SLB TPI; Digital Learning; Digital Literacy; Teaching Module. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di SLB TPI Medan Amplas melalui pengembangan modul ajar digital bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Metode yang digunakan mencakup empat tahap: (1) analisis kebutuhan, (2) pelaksanaan pelatihan guru dan penyusunan modul, (3) evaluasi melalui uji coba, (4) serta tindak lanjut revisi dan pengembangan modul. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket.Teknik analisis data dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas modul ajar digital yang dikembangkan. Penelitian dilaksanakan di SLB TPI Medan Amplas pada periode bulan Januari hingga November 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan modul ajar digital secara signifikan meningkatkan literasi digital guru, dengan peningkatan kemampuan untuk menggunakan teknologi sebesar 85 hingga 95%. Selain itu, peserta didik menunjukkan peningkatan keterlibatan dalam pembelajaran, dengan skor rata-rata aktivitas belajar meningkat dari 2,4 hingga 3,0 setelah penggunaan modul digital menjadi 4,1 hingga 4,6. Penggunaan teknologi juga memungkinkan penerapan nilai karakter dalam pembelajaran, yang menghasilkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan inklusif bagi siswa berkebutuhan khusus. Kata Kunci: SLB TPI; Pembelajaran Digital; Literasi Digital; Modul ajar.