Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Proses Pembuatan Peraturan Daerah Pendidikan Kabupaten Tanah Datar: Mengintegrasikan Ketentuan Pendidikan Anak Usia Dini Jalur Nonformal dalam Pasal 47 Megia Zaharatul Jannah
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan | E-ISSN : 3062-7788 Vol. 2 No. 1 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the importance of public policy, especially Regional Regulations (Perda) on education, as a strategic instrument to improve the quality and access to education at the regional level. Based on the law of regional autonomy, Perda on education is designed through the stages of understanding the issue, preparing the agenda, formulating policies, harmonization, ratification, implementation, and evaluation. One of the important provisions regulated is Article 47 concerning Non-formal Early Childhood Education which regulates the form of non-formal early childhood education units and learning methods based on playing while learning. This study uses a qualitative descriptive method with primary data from interviews with members of the Tanah Datar DPRD. The results show that the success of the Perda on education is greatly influenced by the active participation of stakeholders, harmonization of regulations with higher laws, effective socialization to the community, and ongoing evaluation, including the implementation of the provisions of Article 47 to ensure its positive impact.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUNJANG TATA KELOLA SATUAN PENDIDIKAN MELALUI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI SEKOLAH DASAR Fadila Ramadhan; Fadilatul Istiqamah; Megia Zaharatul Jannah; Nadila
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2410

Abstract

Tata kelola satuan pendidikan dasar memegang peran penting dalam menjamin mutu pendidikan yang berkelanjutan. Sebagai ujung tombak sistem pendidikan nasional, Sekolah Dasar (SD) memiliki tanggung jawab untuk membentuk nilai dan kompetensi dasar peserta didik. Dalam konteks ini, kepala sekolah memiliki peran strategis dalam menunjang tata kelola sekolah melalui pengambilan keputusan yang efektif. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran kepala sekolah tidak hanya sebagai administrator, tetapi juga sebagai pemimpin yang menentukan arah kebijakan, mengelola sumber daya, serta menjalin kemitraan dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis kajian kepustakaan, artikel ini mengulas teori kepemimpinan, struktur tata kelola, dan proses pengambilan keputusan di pendidikan dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa kepala sekolah harus memiliki kemampuan analitis, perencanaan berbasis data, serta adaptif terhadap dinamika sosial, teknologi, dan budaya. Berbagai tantangan seperti keterbatasan fasilitas, kekurangan guru, dan rendahnya partisipasi masyarakat menuntut kepala sekolah untuk tanggap dan kolaboratif dalam mengambil keputusan. Selain itu, implementasi kebijakan nasional seperti Kurikulum Merdeka dan digitalisasi sekolah menuntut kepala sekolah bersikap visioner dan responsif terhadap tuntutan pendidikan abad ke-21. Kajian ini menyimpulkan bahwa pengambilan keputusan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel merupakan kunci dalam memperkuat tata kelola sekolah. Kemampuan kepala sekolah dalam melibatkan guru, komite sekolah, dan orang tua dalam proses pengambilan keputusan mendorong terwujudnya pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penguatan kapasitas kepala sekolah menjadi krusial dalam mewujudkan sistem pendidikan dasar yang bermutu dan berdaya saing.