Pembangunan bendungan adalah jenis konstruksi yang memerlukan ketelitian teknis dan ekonomis. Selain memberikan manfaat penting bagi manusia, pembangunan bendungan juga dapat menyebabkan bencana jika tidak direncanakan dengan matang. Penelitian ini mengambil topik tentang "Tinjauan Desain Alternatif Dimensi Tubuh Bendungan Tipe Urugan (Main DAM) Pada Bendungan Bagong Kabupaten Trenggalek Jawa Timur" Tujuannya adalah untuk menentukan dimensi optimum dan volume timbunan yang dibutuhkan untuk tubuh bendungan dengan memodifikasi kemiringan lereng hulu dan hilir. Dalam penelitian ini menggunakan empat desain alternatif dimensi tubuh bendungan dengan mempertimbangkan volume timbunan serta stabilitas rembesan dan longsoran sesuai dengan syarat minimum pada SNI 8064-2016. Ditinjau dari kondisi Muka Air Normal, Muka Air Banjir, Muka Air Rendah, dan Waduk Kosong dengan menambahkan beban gempa pada tiap kondisinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua desain alternatif bendungan memenuhi kebutuhan material timbunan dengan ketersediaan material yang ada di lapangan. Analisis stabilitas terhadap rembesan dan longsoran pada desain eksisting dan alternatif juga menunjukkan hasil yang memenuhi persyaratan keamanan. Desain alternatif 2 terbukti sebagai pilihan yang paling efektif dengan tingkat safety factor yang memenuhi persyaratan stabilitas rembesan dengan batasan debit rembesan < 1% dari debit rata-rata sungai atau memiliki nilai dibawah 0,0664 m3/s. Pada stabilitas longsoran, desain ini memiliki nilai safety factor sesuai dengan syarat minimum yang telah ditetapkan pada SNI 8064-2016. Serta penggunaan bahan yang lebih efisien dibandingkan dengan desain eksisting dan alternatif lainnya.