Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Assessing English coursebooks for young learners: A critical analysis using Tomlinson's framework Maidari, Siti Raudhah
Accentia: Journal of English Language and Education Vol 5, No 1 (2025): JUNE 2025
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Unmuha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/accentia.v5i1.2426

Abstract

This study evaluates an English coursebook for young learners, My Next Words, using Tomlinson’s (2011) framework, which emphasizes meaningful input, engagement, affective involvement, and learner autonomy. The analysis focuses on the coursebook's ability to align with young learners’ developmental needs, cognitive processes, and social interactions. Findings reveal that the coursebook excels in engaging learners through repetitive activities, songs, and colorful illustrations that support vocabulary retention. However, limitations were identified in areas such as personalization, cultural inclusivity, and opportunities for learner autonomy. The lack of open-ended tasks and minimal scaffolding in grammar activities restricts learners’ ability to explore language creatively. Additionally, the coursebook assumes a uniform classroom context, which reduces its applicability across diverse cultural settings. Recommendations include incorporating more scaffolded tasks, integrating culturally inclusive content, and designing activities that foster personalization and learner autonomy. By addressing these gaps, My Next Words could better support young learners' language acquisition and align with both developmental and pedagogical principles. This research contributes valuable insights into the evaluation and development of effective EYL coursebooks that cater to holistic language learning needs.
DESCRIPTIVE ANALYSIS OF LEARNING STYLES AND TOEIC PROFICIENCY AMONG MARITIME CADETS IMPLICATIONS FOR MARITIME ENGLISH INSTRUCTION Nurmailis, Nurmailis; Maidari, Siti Raudhah; Yusrah, Yusrah
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i2.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi preferensi gaya belajar dan tingkat kemampuan bahasa Inggris berdasarkan skor TOEIC di kalangan taruna Politeknik Pelayaran Malahayati. Sebanyak 56 taruna dari tiga program studi—Permesinan Kapal (n=13), Sistem Kelistrikan Kapal (n=23), dan Nautika (n=20)—dilibatkan dalam studi ini dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan teknik pengambilan sampel acak. Gaya belajar diukur melalui kuesioner berskala Likert yang mencakup empat dimensi: visual (9 item), auditori (7 item), kinestetik (10 item), dan kelompok (5 item). Sementara itu, skor TOEIC diperoleh dari tes mini TOEIC resmi yang diselenggarakan oleh institusi bekerja sama dengan penyedia layanan TOEIC, yang mengukur kemampuan menyimak (listening) dan membaca (reading). Hasil menunjukkan bahwa 51% taruna berada pada tingkat dasar (basic), 33% pada tingkat pemula (beginner), 12,5% pada tingkat menengah bawah (lower intermediate), dan hanya 1,8% mencapai tingkat menengah (intermediate). Dalam hal preferensi gaya belajar, gaya belajar kelompok (60%) dan auditori (58,9%) merupakan yang paling dominan, diikuti oleh visual (39,3%) dan kinestetik (17,9%). Temuan ini menyiratkan bahwa pengajaran Bahasa Inggris Maritim sebaiknya menitikberatkan pada aktivitas berbasis menyimak dan kerja kelompok agar sesuai dengan kecenderungan belajar taruna. Selain itu, data deskriptif ini mengindikasikan perlunya penyempurnaan kurikulum yang lebih responsif terhadap gaya belajar individu serta kebutuhan komunikasi profesional dalam konteks pelayaran.