Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengembangan Media Evaluasi Pembelajaran Berbasis Android pada Mata Pelajaran Praktikum Akuntansi Perusahaan Dagang dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir HOTS Siswa Sadri, Muhammad; Darsih, Trysanti Kisria; Yusrah, Yusrah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.531 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i2.1647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi media evaluasi pembelajaran berbasis android serta mengetahui perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Hight Order Thinking Skills (HOTS) siswa sebelum dan sesudah menggunakan media evaluasi pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran Praktikum Akuntansi Perusahaan Dagang kelas XI AKL di SMK Al Ikhlas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat. Jenis penelitian ini adalah R&D model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: 1) Analysis (Analisis); 2) Design (Perancangan); 3) Development (Pengembangan); 4) Implementation (implementasi); dan 5) Evaluation (Penilaian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis android ini valid yang didasarkan pada hasil validasi ahli media mencapai persentase 83% dalam kategori baik, hasil validasi ahli materi mencapai persentasi 83,82% dalam kategori baik dan hasil validasi ahli pembelajaran mencapai persetase 85% dalam kategori baik. Dengan demikian media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan layak untuk digunakan. Adapun peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Hight Order Thinking Skills (HOTS) siswa ditunjukkan dari hasil uji T terhadap nilai pretest dan postest. Berdasarkan hasil uji T yang dilakukan dengan menggunakan Uji Pired Samples dengan taraf kebenaran 95% di peroleh hasil signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka ada perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Hight Order Thinking Skills (HOTS) siswa antara sebelum dan setelah menggunakan media evaluasi pembelajaran berbasis android.
PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA KEPADA GURU-GURU MIN 12 LANGKAT Yusrah, Yusrah; Edi Suprayetno; Dimas Ajiyanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka kepada Guru-Guru di MIN 12 Langkat merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mempersiapkan para pendidik dalam mengadopsi dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka, sebagai inovasi pendidikan terbaru, memberikan kebebasan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang lebih kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman konsep Kurikulum Merdeka, mengembangkan keterampilan praktis dalam penyusunan perangkat pembelajaran, dan membangun komunitas belajar di antara para guru. Pelatihan melibatkan metode yang beragam, termasuk pemaparan konseptual, diskusi kelompok, studi kasus, dan workshop praktis dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Guru-guru juga terlibat dalam simulasi pembelajaran dan observasi model pembelajaran Kurikulum Merdeka. Fokus pelatihan mencakup penerapan pembelajaran aktif, penggunaan teknologi pendidikan, penilaian formatif, dan pengembangan keterampilan soft skills siswa. Hasil yang diharapkan meliputi peningkatan pemahaman guru terhadap Kurikulum Merdeka, peningkatan keterampilan dalam menyusun perangkat pembelajaran yang kontekstual, dan pembentukan komunitas belajar yang berkelanjutan di antara para pendidik. Evaluasi hasil pembelajaran siswa, keterlibatan orang tua, dan respons positif dari masyarakat juga dijadikan indikator kesuksesan pelatihan. Melalui pelatihan ini, diharapkan guru-guru MIN 12 Langkat dapat menjadi agen perubahan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan relevan, serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Pelatihan ini dapat menjadi model bagi lembaga pendidikan lainnya yang berada di fase transisi menuju Kurikulum Merdeka. ABSTRACT Training on Preparing Independent Curriculum Learning Tools for teachers at MIN 12 Langkat is an initiative aimed at preparing educators to adopt and implement the Independent Curriculum. The Merdeka Curriculum, as the latest educational innovation, gives teachers the freedom to design learning that is more contextual and appropriate to students' needs. This training is designed to increase understanding of the Independent Curriculum concept, develop practical skills in preparing learning tools, and build a learning community among teachers. Training involves various methods, including conceptual presentations, group discussions, case studies, and practical workshops in preparing Learning Implementation Plans. Teachers are also involved in learning simulations and observing the Merdeka Curriculum learning model. The focus of training includes the application of active learning, use of educational technology, formative assessment, and developing students' soft skills. The expected results include increasing teachers' understanding of the Independent Curriculum, increasing skills in developing contextual learning tools, and forming a sustainable learning community among educators. Evaluation of student learning outcomes, parental involvement, and positive responses from the community are also used as indicators of training success. Through this training, it is hoped that MIN 12 Langkat teachers can become agents of change in implementing the Independent Curriculum, creating more interesting and relevant learning experiences, and preparing students to face future challenges. This training can be a model for other educational institutions that are in the transition phase towards the Independent Curriculum. Keywords: Training, Independent Curriculum, MIN 12 Langkat, Teachers
PENGEMBANGAN BIG BOOK BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUAT SIMPLE SENTENCE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Yusrah, Yusrah; Hasanah, Nurul
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 4 (2022): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v12i4.38609

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari penerapan Big Book melalui tes pada uji kelompok kecil dan kelompok besar. Big Book ini disusun menggunakan metode RnD Research & Development. Pengambilan data dilakukan di 3 MIN Kabupaten Langkat. Fase penelitian adalah mendefinisikan, merancang, mengembangkan, dan menyebarluaskan. Tingkat kelayakan dari validator ahli media diperolah  86.87 ahli design 88.3 ahli materi dan 87.3 ahli bahasa. Hasil uji coba terbatas 71,80. Sedangkan uji coba kelompok besar pada 3 MIN di kabupaten Langkat di peroleh 89.00. Dan Signifikan test sebesar 0,000 < 0,005 dimana Ha diterima.
Pengenalan Huruf Dan Kata Dengan Metode Suku Kata (Syllabic) Pada Siswa SD Negeri 49 Palembang Tazkiyah, Dina; Ernawati, Yeni; Purnamalia, Triska; Yusrah, Yusrah
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 1 (2025): Renata - April 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.155

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca permulaan di SDN 49 Palembang. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan untuk dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa melalui metode suku kata (syllabic). Jenis Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan. Subjek Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah siswa-siswi kelas 2 SDN 49 Palembang. Metode yang digunakan menggunakan metode suku kata. Hasil Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat menunjukkan bahwa metode suku kata dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa, yang sebelumnya masih terbata-bata kini sudah bisa membaca. Ini juga ditunjukkan dengan melakukan tes kecepatan membaca siswa yang memperoleh 54,60 kpm. Angka ini menunjukkan bahwa kecepatan membaca siswa masih di bawah standar untuk kecepatan membaca, mengalami peningkatan dari yang sebelumnya. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa metode suku kata efektif dalam memberikan fondasi membaca yang lebih baik bagi siswa. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca siswa secara individu tetapi juga berpotensi memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas dan memberikan dampak positif pada prestasi akademik siswa di masa mendatang
DESCRIPTIVE ANALYSIS OF LEARNING STYLES AND TOEIC PROFICIENCY AMONG MARITIME CADETS IMPLICATIONS FOR MARITIME ENGLISH INSTRUCTION Nurmailis, Nurmailis; Maidari, Siti Raudhah; Yusrah, Yusrah
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i2.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi preferensi gaya belajar dan tingkat kemampuan bahasa Inggris berdasarkan skor TOEIC di kalangan taruna Politeknik Pelayaran Malahayati. Sebanyak 56 taruna dari tiga program studi—Permesinan Kapal (n=13), Sistem Kelistrikan Kapal (n=23), dan Nautika (n=20)—dilibatkan dalam studi ini dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan teknik pengambilan sampel acak. Gaya belajar diukur melalui kuesioner berskala Likert yang mencakup empat dimensi: visual (9 item), auditori (7 item), kinestetik (10 item), dan kelompok (5 item). Sementara itu, skor TOEIC diperoleh dari tes mini TOEIC resmi yang diselenggarakan oleh institusi bekerja sama dengan penyedia layanan TOEIC, yang mengukur kemampuan menyimak (listening) dan membaca (reading). Hasil menunjukkan bahwa 51% taruna berada pada tingkat dasar (basic), 33% pada tingkat pemula (beginner), 12,5% pada tingkat menengah bawah (lower intermediate), dan hanya 1,8% mencapai tingkat menengah (intermediate). Dalam hal preferensi gaya belajar, gaya belajar kelompok (60%) dan auditori (58,9%) merupakan yang paling dominan, diikuti oleh visual (39,3%) dan kinestetik (17,9%). Temuan ini menyiratkan bahwa pengajaran Bahasa Inggris Maritim sebaiknya menitikberatkan pada aktivitas berbasis menyimak dan kerja kelompok agar sesuai dengan kecenderungan belajar taruna. Selain itu, data deskriptif ini mengindikasikan perlunya penyempurnaan kurikulum yang lebih responsif terhadap gaya belajar individu serta kebutuhan komunikasi profesional dalam konteks pelayaran.
Pendampingan Pengukuran Efektivitas RAB dalam Perencanaan dan Pengendalian Keuangan TK-PPEG Sari, Filma Alia; Siahaan, Nicholas Saputra; Manurung, Christian; Matondang, Rizky Noviana; Desmafitri, Elni; Gurning, Ririn Gohanna; Yusrah, Yusrah; Firani, Nydia Putri; Rizdajayanti, Aisara; Yelviani, Sri; Safitri, Ellin
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v5i4.3597

Abstract

Purpose: In Siak District, Sumatra, 57.44% of the administrative area consists of peatlands. To address the environmental and agricultural challenges in this ecosystem, Penghulu of Dayun initiated the formation of the Peat Ecosystem Protection and Management Team of Kampung Dayun Lestari (TK-PPEG). This community-based, non-profit organization developed an Integrated Paludiculture Demonstration Plot as part of the Peat Care Independent Village initiative. This service program aimed to evaluate the effectiveness of financial planning and control in the development of this demonstration plot. Research methodology: The program employed a mentoring approach involving structured discussions, observations, and analyses. The activity focused on assessing the alignment between the proposed Budget Plan (RAB) and actual budget realization. Results: The analysis revealed that 60% of the total budget had been effectively realized, aligning with initial cost estimates and prevailing market prices. This indicates that the financial execution was efficient and well managed. The demonstration plot project is progressing smoothly, with the budget being strategically utilized and in line with planning expectations. Conclusions: The RAB proved to be an essential financial tool for guiding decisions regarding procurement and resource allocation. Its use ensures stakeholder involvement and contributes to financial control and goal achievement. The high alignment between the RAB and budget realization suggests strong planning and implementation. Limitations: The remote location of the demonstration site and limited observation time posed challenges in comprehensively monitoring the activities. Contribution: This program supports the improvement of financial management practices and enhances transparency and accountability within local environmental initiatives.
Penguatan Integrasi Ilmu dalam Perspektif Paradigma Wahdatul ‘Ulum Keilmuan UIN Sumatera Utara dan Model Bahtera Ilmu UIN Raden Lampung Yusrah, Yusrah; Yusrianto, Edi; Yasin, Arbi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28295

Abstract

Salah satu upaya signifikan untuk membangun sistem pendidikan yang komprehensif dan up to date dengan tren masa kini adalah integrasi ilmu pengetahuan dalam kerangka pendidikan tinggi Islam. Dua strategi peningkatan integrasi ilmu pengetahuan yang dipraktikkan di UIN Raden Intan Lampung dan UIN Sumatera Utara dibahas dalam artikel ini. Menurut Paradigma Wahdatul 'Ulum yang diciptakan UIN Sumatera Utara, ilmu agama dan ilmu global harus dipandang sebagai satu kesatuan yang utuh karena semua informasi bersumber dari satu sumber yaitu Tuhan. Sedangkan UIN Raden Intan Lampung memilih Model Bahtera Pengetahuan yang menggunakan metafora bahtera yang mengarungi lautan ilmu berdasarkan prinsip dan etika Islam untuk menjelaskan integrasi ilmu pengetahuan. Wawancara, observasi, dan dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh data pada penelitian kualitatif yang menggunakan metodologi studi kasus di kedua kampus tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun metode yang digunakan kedua model berbeda, keduanya bertujuan untuk meningkatkan integrasi pengetahuan dan menghasilkan lulusan yang tidak hanya berbakat secara intelektual tetapi juga bermoral tinggi. Menurut penelitian ini, kedua pendekatan tersebut dapat berjalan beriringan dan lebih sering digunakan untuk menciptakan pendidikan Islam yang lebih aplikatif dan terintegrasi.
Pendidikan Berbasis Merdeka Belajar dalam Al-Qur’an Yusrah, Yusrah; Yasin, Arbi; Simbolon, Parlindungan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulis akan menganalisis pendidikan berbasis Merdeka Belajar dalam Al-Qur''an, terutama di surah Al-Alaq ayat 1-5, surah Al-Mujadalah ayat 11. Kajian ini penting karena memberikan dasar teoretis dan praktis untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Selain itu, kajian ini juga mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam menerapkan program Merdeka Belajar, sehingga kebijakan pendidikan dapat disempurnakan demi hasil yang optimal bagi peserta didik dan masyarakat luas.Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kepustakaan, di mana data diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, ensiklopedia, jurnal ilmiah, koran, majalah, dan dokumen lainnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif, yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk kata-kata, baik tertulis maupun lisan, dari individu serta perilaku yang dapat diamati. Dengan demikian, metode ini menjelaskan dan menganalisis semua aspek yang berkaitan dengan konsep merdeka belajar yang terdapat dalam Q.S. Al-Alaq ayat 1-5, Q.S. Al-Mujadalah ayat 11.1. Nilai-nilai pendidikan dalam Al-Qur''an Surat Al-''Alaq ayat 1-5 mencakup: 1) nilai cinta membaca atau belajar, yang mendorong kita untuk membaca dan memahami, 2) nilai ketauhidan, yang mengajak manusia untuk beriman, 3) nilai keilmuan, yang mendorong pengembangan pengetahuan melalui pemikiran tentang ciptaan langit dan bumi serta observasi alam, 4) nilai menulis, yang mengarahkan pada penciptaan karya ilmiah, 5) nilai akhlak, yang jika diterapkan akan menciptakan kehidupan yang tertib, aman, damai, dan harmonis, 6) nilai ibadah dan ketakwaan, yang sangat penting untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sedangkan Berdasarkan Qur''an Surat Al-Mujadilah Ayat 11, penulis menganalisis konsep pendidikan akhlak yang terkandung di dalamnya, yaitu: 1) pentingnya menuntut ilmu sebagai landasan pembentukan akhlak, 2) dorongan untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain, 3) perintah untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk, serta 4) penekanan pada etika dalam interaksi sosial. Konsep ini menunjukkan bahwa pendidikan akhlak sangat penting dalam membentuk karakter dan perilaku individu.
PENGEMBANGAN BIG BOOK BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUAT SIMPLE SENTENCE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Yusrah, Yusrah; Hasanah, Nurul
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol. 12 No. 4 (2022): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v12i4.38609

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari penerapan Big Book melalui tes pada uji kelompok kecil dan kelompok besar. Big Book ini disusun menggunakan metode RnD Research & Development. Pengambilan data dilakukan di 3 MIN Kabupaten Langkat. Fase penelitian adalah mendefinisikan, merancang, mengembangkan, dan menyebarluaskan. Tingkat kelayakan dari validator ahli media diperolah  86.87 ahli design 88.3 ahli materi dan 87.3 ahli bahasa. Hasil uji coba terbatas 71,80. Sedangkan uji coba kelompok besar pada 3 MIN di kabupaten Langkat di peroleh 89.00. Dan Signifikan test sebesar 0,000 < 0,005 dimana Ha diterima.