Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tantangan Dan Solusi Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di SD Darul Fathonah Kudus Dian Rusydianti; Abdul Hakim Majid; Muhammad Nur Latif; Moh. Solihuddin
IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/ihsanika.v3i2.2762

Abstract

The implementation of the Merdeka Curriculum in Islamic Religious Education (PAI) for students with special needs (ABK) is a strategic issue in realizing inclusive and equitable education. This study aims to identify the challenges and formulate solutions for implementing the Merdeka Curriculum in PAI learning at SD Darul Fathonah Kudus, an inclusive school. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed through data reduction, presentation, and conclusion drawing. The findings reveal several key challenges, including the limited competence of teachers in inclusive pedagogy, lack of adaptive learning resources and media, learning gaps among students with different diagnoses, and inadequate disability-friendly facilities. These results highlight the urgency of continuous teacher training, the development of responsive instructional media, and systemic support from schools and policymakers. This research contributes to the strengthening of contextual and humanistic models of Islamic education within inclusive settings. The implications call for synergy among practitioners, academics, and stakeholders, and suggest further exploration through multi-site studies and data triangulation to deepen understanding of PAI learning dynamics for students with special needs.
Eksplorasi Model Discovery Learning Pelajaran Akidah Akhlak dalam Menumbuhkan Akhlak Terpuji di MTs Tahfidz Yanbu'ul Qur'an Kudus Muhammad Nur Latif; Roihanatuzzulfa; Muhammad Setya Aji
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i3.1337

Abstract

Fenomena degradasi moral remaja akibat arus digitalisasi mendorong perlunya inovasi dalam pembelajaran Akidah Akhlak di lingkungan pesantren. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan model Discovery Learning dalam pembelajaran Akidah Akhlak serta menganalisis dampaknya terhadap pembentukan akhlak terpuji santri di MTs Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Discovery Learning mampu membangun pemahaman nilai moral secara kontekstual dan mendorong internalisasi nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Selain itu, model ini memperkuat karakter kritis dan reflektif santri serta meningkatkan kolaborasi antara guru, pengasuh, dan institusi dalam pendidikan karakter. Kendala seperti keterbatasan waktu, beban administrasi, dan kesiapan berpikir kritis menjadi tantangan yang perlu disikapi melalui pelatihan guru dan manajemen pendidikan yang adaptif. Temuan ini memperkuat pentingnya pembelajaran aktif dalam pendidikan karakter berbasis pesantren serta membuka peluang riset lanjutan dengan pendekatan kuantitatif untuk memperluas generalisasi.