Fortuna, Qiurita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Materi Pertanian Perkotaan (Urban Farming) melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Peserta Didik Kelas X ATPH 3 SMKN 1 Gondang Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur Fortuna, Qiurita; Marmi; Achmadi
Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia Vol. 2 No. 3 (2025): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ptk.v2i3.1583

Abstract

Pendidikan vokasi di era modern membutuhkan keterampilan berpikir kritis dalam menyikapi fenomena atau masalah yang timbul di lingkungan sekitar peserta didik. Pada elemen fase E kelas X Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) terdapat elemen yang membahas mengenai isu-isu pertanian, yaitu elemen Perkembangan Teknologi dan Isu Global Agribisnis, yang di dalamnya terdapat materi tentang pertanian perkotaan. Materi ini penting untuk disampaikan oleh guru agar dapat dikuasai oleh peserta didik di tengah zaman yang semakin berubah pesat. Oleh karena itu, pendidikan menengah vokasi pertanian perlu kritis dan menyesuaikan di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini, yaitu penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) pada materi pertanian perkotaan untuk meningkatkan hasil belajar baik pada komponen kognitif, afektif, maupun psikomotorik peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak 3 siklus, yaitu pra siklus (dengan model pembelajaran discovery learning), siklus 1 (dengan model pembelajaran PBL), dan siklus 2 (dengan model pembelajaran PBL), yang pada setiap siklusnya peneliti akan mengambil data melalui asesmen kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil yang didapatkan, yaitu model pembelajaran PBL mampu meningkatkan jumlah peserta didik yang melampaui nilai KKM sebesar 53% dari total peserta didik dalam satu kelas, mampu meningkatkan rata-rata kelas sebesar 12%, dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik yang tercermin dari adanya peningkatan jumlah peserta didik yang aktif terlibat dalam komponen afektif dan psikomotorik yang diukur. Kesimpulan dari PTK ini, yaitu model pembelajaran PBL mampu meningkatkan hasil belajar dan motovasi belajar peserta didik.