Vikamilah, Jamilah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Pembelajaran Al-Qur'an Melalui Metode Qur'ani Sidogiri di Pondok Pesantren Lubbul Labib Al-Qusyairi Banyuanyar Probolinggo Vikamilah, Jamilah; Izzah, Ismatul; Badruddin, M. Fuad
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 7 No. 1 (2025): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v7i1.3777

Abstract

Pembelajaran membaca Al-Qur’an secara tepat merupakan fondasi utama dalam pendidikan pesantren, karena menjadi pintu gerbang bagi pemahaman dan pengamalan isi Al-Qur’an. Dalam konteks ini, dibutuhkan metode dan manajemen pembelajaran yang efektif serta sesuai dengan karakteristik santri dan pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen pembelajaran Al-Qur’an melalui Metode Qur’ani Sidogiri di Pondok Pesantren Lubbul Labib Al-Qusyairi Probolinggo, dengan fokus pada perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran dilakukan secara sistematis dan partisipatif dengan kurikulum berjenjang, implementasinya menekankan talaqqi, pembinaan bacaan (tahsin), dan muroja’ah berbasis halaqah kecil, serta evaluasinya dilakukan secara berkala melalui ujian bacaan, praktik sima’an, dan penyetoran secara langsung. Temuan ini mengungkapkan integrasi unik antara nilai-nilai tradisional pesantren dan prinsip manajemen modern yang terstruktur, yang menjadi kekuatan khas dari metode Qur’ani Sidogiri. Penelitian ini memberikan kontribusi kebaruan dalam literatur pendidikan Islam dengan mengangkat praktik manajemen pembelajaran membaca Al-Qur’an di pesantren semi-modern yang belum banyak dikaji secara mendalam.