Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan kulit akut seperti tanning, kulit kemerahan atau eritema dan sunburn. Sehingga diperlukan sediaan tabir surya untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV. Pada penelitian ini, dibuat sunscreen dengan ekstrak kecambah, dimana diketahui bahwa kecambah memiliki kandungan asam amino leusin, arginin, isoleusin, valin, lisin, dan antioksidan yang cukup tinggi. Kandungan ini bermanfaat bagi tubuh dan baik untuk kesehatan kulit. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas ekstrak kecambah (Vigna radiata) sebagai bahan sunscreen dengan metode menggunakan alat spektrofotometer Uv-Vis. Kecambah diekstraksi dengan etanol 95% kemudian dilakukan pengukuran nilai SPF menggunakan spektrofotometer Uv-Vis dengan panjang gelombang antara 290-320 nm. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak kecambah nilai SPF yang didapatkan adalah 23 yang termasuk kedalam kategori perlindungan sedang. Kata kunci: spektrofotometer, SPF, sunscreen,Vigna radiata, Uv-Vis, Exposure to ultraviolet (UV) rays from the sun for a long time can cause acute skin damage such as tanning, erythema, and sunburn. So, it is necessary to prepare sunscreen to protect the skin from the adverse effects of UV rays. In this study, a sunscreen was made with sprout extract, where it was found that the sprouts contained high levels of the amino acids, leucine, arginine, isoleucine, valine, lysine, and antioxidants. This content is beneficial for the body and good for skin health. This study aimed to test the effectiveness of sprout extract (Vigna radiata) as a sunscreen ingredient by using a Uv-Vis spectrophotometer. Sprouts were extracted with 95% ethanol and then the SPF value was measured using a UV-Vis spectrophotometer with a wavelength between 290-320 nm. The results showed that the sprout extract SPF value obtained was 23 which was included in the category of moderate protection. Keywords: spectrophotometer, SPF, sunscreen, Uv-Vis, Vigna radiata