Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Derajat Kesehatan Masyarakat Kepulauan di Kecamatan Kepulauan Derawan Kabupaten Berau Andi Anwar; Muhammad Sultan
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 2 No 1 (2016): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.879 KB)

Abstract

Masalah kesehatan masyarakat dipengaruhi  oleh  berbagai macam faktor (multi kausal) olehnya itu pemecahannya harus secara komprehensif melalui upaya kesehatan masyarakat. Semua kegiatan baik yang langsung maupun tidak langsung adalah untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), pengobatan (kuratif) maupun, pemulihan kesehatan (rehabilitative). Wilayah pesisir yang merupakan wilayah yang secara administratif jauh pusat kota memungkinkan terjadinya masalah kesehatan disebabkan oleh akses dan sarana prasarana tidak memadai karena kondisi geografis yang terdiri dari  gugusan pulau yang dipisahkan oleh laut. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data dan informasi mengenai status kesehatan masyarakat dalam rangka penyusunan dan implementasi program kesehatan yang tepat dan berkelanjutan. Penelitian  ini bersifat survey yaitu mengamati secara langsung keadaan dan masalah kesehatan yang ada di masyarakat pesisir Kepulauan Derawan dengan jumlah sampel 100 orang dengan menggunakan metode simple random. Hasil survey dan observasi dengan 100 responden KK didapatkan hasil bahwa masyarakat kepulauan Kecamatan Pulau Derawan memiliki permasalahan dengan pengelolaan sampah rumah tangga, sebesar (75 %), kepemilikan jaminan kesehatan yang masih sangat rendah (78.8%),kebiasaan merokok di didalam rumah (68%). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa masyarakat kepulauan Kecamatan Pulau Derawan memiliki permasalahan dalam aspek Kesehatan Lingkungan khususnya dalam pengelolaan sampah, aspek administrasi kebijakan kesehatan yaitu kepemilikan jaminan kesehatan dan aspek kesehatan perilaku dengan tingginya angka kebiasaan merokok di dalam rumah Kata Kunci : Derajat kesehatan masyarakat,promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, administrasi kebijakan kesehatan, jaminan kesehatan
Pemanfaatan Effective Microorganisms 4 (EM4) Menggunakan Media Biofilm untuk Menurunkan Amonia dan Fosfat pada Limbah Cair Rumah Sakit Sitti Badrah; Resti Putri Aidina; Andi Anwar
Faletehan Health Journal Vol 8 No 02 (2021): Faletehan Health Journal, July 2021
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v8i02.261

Abstract

Waste water that produced by hospital activities is one of the most potential sources of water pollution because it contains high levels of organic compounds, hazardous chemical compounds, radioactivity, and microorganisms that are harmful to the environment and health. This study aims to determine the difference in decreasing ammonia and phosphate levels by utilizing Effective Microorganisms 4 (EM4) using biofilm media in waste water at Atma Husada Mahakam Mental Hospital. This research is a quasi-experimental study with non equivalent control group design. Sample of research consisted by 1 control tub and 2 reactors. In the anaerob-aerob tub, there is a PVC-based biofilm media. Waste water is flowed continuously with detention time in 2 weeks, 3 weeks, and 4 weeks. The results showed the average reduction in ammonia levels with the addition of 5% EM4 is 92,5% and 10% EM4 is 92,1%. Meanwhile, the average reduction in phosphate levels with the addition of 5% EM4 is 92,19% and 10% EM4 is 65,56%. This study statistically shows there is no difference in the ammonia levels reduction (P value > α or 0,941 >0,05) and there is a difference in the phosphate levels reduction (P value < α or 0,0001 < 0,05).
Analisis Ketersediaan Fasilitas dan Alat Praktikum Laboratorium Fisika Untuk SMA di Kota Samarinda Indah Permata Sari; Erna Sulistiani; Aldi Prayoga Syaifullah; Rama Amelia Putri; Delma Baruku; Andi Anwar; Nurul Fitriyah Sulaeman
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) Vol. 4 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jlpf.v4i2.1646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan fasilitas alat praktikum laboratorium fisika sebagai penunjang pendidikan pada dua sekolah menengah atas di kota Samarinda. Objek penelitian berupa kelengkapan fasilitas alat praktikum di laboratorium sekolah tersebut. Permasalahan ini diteliti menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian analisis. Data-data penelitian dikumpulkan melalui kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan model analisis interaktif. Data disajikan dalam bentuk teks naratif beserta denah laboratorium. Berdasarkan hasil evaluasi laboratorium fisika pada sekolah menengah atas di kota Samarinda, pengelolaan laboratorium fisika belum berfungsi secara maksimal karena beberapa aspek yang belum terpenuhi, seperti kurangnya sarana dan prasarana sumber daya dasar pada alat praktikum maupun tenaga ahli dalam pengelolaan laboratorium.
Analisis Kebijakan Publik Dan Reformasi Birokrasi Dalam Mewujudkan Good Governance Andi Sri Yusnani Yasin; Andi Anwar; Uni W Sagena; Masjaya Masjaya
Kompak :Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Komputer Akuntansi (KOMPAK)
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/kompak.v17i2.2019

Abstract

Good governance atau tata kelola yang baik merupakan elemen penting dalam mewujudkan pemerintahan yang ideal. Untuk mencapai good governance, diperlukan kebijakan publik yang tepat dan reformasi birokrasi yang komprehensif. Tulisan ini menganalisis hubungan antara kebijakan publik, reformasi birokrasi, dan good governance. Kebijakan publik yang mendukung good governance memiliki beberapa ciri, antara lain partisipatif, akuntabel, transparan, efektif, efisien, dan berkelanjutan. Penerapan kebijakan publik yang baik dapat membantu mewujudkan good governance dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik, akuntabilitas dan transparansi, partisipasi masyarakat, efektivitas dan efisiensi, serta keberlanjutan. Reformasi birokrasi juga merupakan langkah penting untuk mewujudkan good governance. Reformasi birokrasi bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang bersih, profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. Reformasi birokrasi dapat membantu mewujudkan good governance dengan meningkatkan kualitas SDM aparatur, membangun budaya kerja yang profesional, memperkuat pengawasan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Meskipun terdapat berbagai tantangan, upaya untuk mewujudkan good governance melalui kebijakan publik dan reformasi birokrasi harus terus dilakukan. Dengan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, good governance dapat menjadi kenyataan di Indonesia.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Andi Sri Yusnani Yasin; Andi Anwar; Adityanto Adityanto; Daryono Daryono
Dinamika: Jurnal Manajemen Sosial Ekonomi Vol. 4 No. 2 (2024): DINAMIKA : Jurnal Manajemen Sosial Ekonomi
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/dinamika.v4i2.521

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pengumpulan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber meliputi Kepala Bagian Dinas dan staf terkait. Penelitian yang dilaksanakan di Samarinda ini menerapkan teknik analisis data interaktif meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan sumber daya manusia di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan belum memenuhi standar yang diharapkan, dengan kekurangan dalam pengambilan keputusan kebijakan, pembinaan, pengembangan, promosi, dan optimalisasi pengembangan koleksi. Motivasi dari pimpinan kepada staf perpustakaan serta pelatihan, pendidikan, dan pengalaman kerja yang memadai sangat diperlukan untuk mengembangkan pustakawan berkualitas. Penelitian ini menyarankan agar kebijakan pengembangan sumber daya manusia lebih memperhatikan aspek-aspek yang mendukung kesuksesan, seperti melengkapi perpustakaan dengan teknologi yang dapat meningkatkan kinerja pustakawan dan menghasilkan karya-karya terbaik.
Effectiveness of Sprout Extract (Vigna radiata) as a Sunscreen Material Using Uv-Vis Spectrophotometer Andi Anwar; Greny Mispi Anisa Sari; Subagiyo, Lambang; Nuryadin, Atin
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v9i2.240

Abstract

Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan kulit akut seperti tanning, kulit kemerahan atau eritema dan sunburn. Sehingga diperlukan sediaan tabir surya untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV. Pada penelitian ini, dibuat sunscreen dengan ekstrak kecambah, dimana diketahui bahwa kecambah memiliki kandungan asam amino leusin, arginin, isoleusin, valin, lisin, dan antioksidan yang cukup tinggi. Kandungan ini bermanfaat bagi tubuh dan baik untuk kesehatan kulit. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas ekstrak kecambah (Vigna radiata) sebagai bahan sunscreen dengan metode menggunakan alat spektrofotometer Uv-Vis. Kecambah diekstraksi dengan etanol 95% kemudian dilakukan pengukuran nilai SPF menggunakan spektrofotometer Uv-Vis dengan panjang gelombang antara 290-320 nm. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak kecambah nilai SPF yang didapatkan adalah 23 yang termasuk kedalam kategori perlindungan sedang.   Kata kunci: spektrofotometer, SPF, sunscreen,Vigna radiata, Uv-Vis, Exposure to ultraviolet (UV) rays from the sun for a long time can cause acute skin damage such as tanning, erythema, and sunburn. So, it is necessary to prepare sunscreen to protect the skin from the adverse effects of UV rays. In this study, a sunscreen was made with sprout extract, where it was found that the sprouts contained high levels of the amino acids, leucine, arginine, isoleucine, valine, lysine, and antioxidants. This content is beneficial for the body and good for skin health. This study aimed to test the effectiveness of sprout extract (Vigna radiata) as a sunscreen ingredient by using a Uv-Vis spectrophotometer. Sprouts were extracted with 95% ethanol and then the SPF value was measured using a UV-Vis spectrophotometer with a wavelength between 290-320 nm. The results showed that the sprout extract SPF value obtained was 23 which was included in the category of moderate protection.   Keywords: spectrophotometer, SPF, sunscreen, Uv-Vis,  Vigna radiata