Al-Haq, Siti Fauziyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN PHBS DI SDN PASIRBIRU UNTUK PENCEGAHAN STUNTING: PENDEKATAN LINGKUNGAN DAN EDUKASI KESEHATAN Pertiwi, Vynna Leyra; Khaerunnisa, Nafa Nafa; Al-Haq, Siti Fauziyah; Ramadhan, Syahrul; Yudanto, Yongki Hendro; Rahmat, Delli Yuliana
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 8, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v8i2.29743

Abstract

Abstrak: Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, terutama di daerah dengan tingkat gizi dan sanitasi yang rendah. Program edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa Sekolah Dasar mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Pasirbiru, Rancakalong dengan metode edukasi interaktif, demonstrasi, serta sesi tanya jawab. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan rata-rata skor dari 73,1 (kategori cukup) menjadi 90,8 (kategori sangat baik), dengan peningkatan sebesar 23,1%, yang membuktikan bahwa edukasi ini efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap PHBS. Selain itu, tim juga menyerahkan alat cuci tangan sebagai kontribusi untuk mendukung kebiasaan hidup bersih di sekolah. Diharapkan, program ini dapat berdampak luas dalam menurunkan angka stunting dengan penerapan PHBS secara konsisten.Abstract:  Stunting remains a significant health issue in Indonesia, particularly in areas with poor nutrition and sanitation. This educational program aims to increase primary school students' understanding of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) as a preventive measure against stunting. The activity was conducted at SDN Pasirbiru, Rancakalong, using interactive education methods, demonstrations, and Q&A sessions. Evaluation was carried out through pre-test and post-test assessments to measure the program's effectiveness. The results showed an increase in the average score from 73.1 (fair category) to 90.8 (excellent category), with a 23.1% improvement, indicating that the education was effective in raising students' awareness of PHBS. Additionally, the team provided a handwashing facility as a contribution to support clean living habits in schools. This program is expected to have a broader impact in reducing stunting rates through the consistent implementation of PHBS.
Perspektif Agama Islam Terhadap Tren dan Isue Hukum yang Memperbolehkan Menghentikan Kehamilan (Janin) Hidayah, Risma; Septiani, Fadila Nurlita; Perniati, Peni; Febianti, Rahma; Al-Haq, Siti Fauziyah; Supriyadi, Tedi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aborsi/menghentikan janin dalam kandungan merupakan fenomena sosial yang semakin hari semakin kontroversial dan memprihatinkan karena kasusnya sudah banyak terjadi. Saat ini aborsi menjadi masalah yang kontroversial apalagi setelah ada penegakan hukum dari pemerintah yang resmi memperbolehkan praktik aborsi untuk korban pemerkosaan, selain itu aborsi juga dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik dan psikologis individu serta dapat memberi indikasi kesakitan dan kematian pada ibu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hukum baik dari segi agama, etis, ataupun medis terkait aborsi yang walaupun dilakukan dengan indikasi/urgensi tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan wawancara kepada partisipan terkait yaitu ulama, pakar hukum, dan tenaga medis yang kemudian dilakukan analisis dengan mengelompokkan data yang dikumpulkan kemudian dilakukan penyusunan yang sistematis sesuai konteks. Hasil yang didapatkan terdapat peraturan dalam hukum pemerintah dan perspektif agama Islam yang memperbolehkan tindakan aborsi apabila dalam indikasi medis tertentu dan terkait kasus pemerkosaan, aborsi diperbolehkan bila mengacu pada UU Kesehatan.