Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE EFFECT OF USING TIME TOKEN ON STUDENTS’ SPEAKING SKILL Ramadhani, Fariza; Fauzana, Riri
Indonesian Journal of Integrated English Language Teaching Vol 9, No 1 (2023): IJIELT VOLUME 9, NUMBER 1, 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ijielt.v9i1.24755

Abstract

This study aims to determine whether there is an effect of using Time Token     Arends on the speaking ability of eleventh grade students at SMK Negeri 1 Kandis. This study uses quantitative. The object of this research is to determine the effect of using Time Token Arends on students' speaking ability and the subject of this research is the eleventh grade in SMK Negeri 1 Kandis. Data were collected through an oral test. There were 23 eleventh grade students as a sample            at SMK Negeri 1 Kandis who participated in this study and randomly selected. Data analysis was analyzed descriptive statistical analysis. The findings show that learning using time tokens has a contribution of  31.25 to students' speaking ability. It means that there is a significant effect of the learning strategy by using time tokens on students' speaking ability. Keywords: Time Token, Speaking Skill
Perlindungan Hukum terhadap Anak dalam Perkawinan Campuran di Indonesia dalam Perspektif Hukum Perdata Internasional Nazila, Laila Nuril; Ramadhani, Fariza; Nugroho, Lucky Dafira
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.9909

Abstract

Sebagai akibat dari globalisasi, jumlah pernikahan campuran antara warga negara Indonesia dan warga negara asing meningkat. Perlindungan hukum bagi anak-anak yang lahir dari perkawinan tersebut, khususnya yang berkaitan dengan status kewarganegaraan, hak-hak sipil, dan pengasuhan jika terjadi perceraian atau sengketa hak asuh, adalah salah satu isu utama yang muncul. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji bagaimana sistem hukum perdata internasional Indonesia mengatur dan melindungi anak-anak dari perkawinan campuran. Dengan menganalisis prinsip-prinsip hukum perdata internasional seperti lex patriae dan kepentingan terbaik bagi anak, serta hukum nasional seperti UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia dan UU Perkawinan, pendekatan yuridis normatif digunakan. Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa hambatan administratif dan hukum masih ada dalam pelaksanaan perlindungan hukum, bahkan dalam menghadapi penerimaan kewarganegaraan ganda yang terbatas dan pengaturan hak asuh lintas batas. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dan menyelaraskan peraturan nasional dengan prinsip-prinsip hukum internasional.