Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO BENCANA GELOMBANG EKSTREM DAN ABRASI PANTAI DI PANTAI MUARO SASAK KABUPATEN PASAMAN BARAT [DISASTER RISK MITIGATION AND ANALYSIS OF EXTREME WAVES AND COASTAL ABRASION IN MUARO SASAK BEACH, WEST PASAMAN REGENCY] Marhamah, Ithvi; Mulia, Fajar Agung; Danhas, Mardayeli; Fachrin, Rachma Deli; Silvia, Silvia; Mardyah, Suci; Rahmat, Hayatul Khairul
Al-Ihtiram: Multidisciplinary Journal of Counseling and Social Research Vol 4, No 1 (2025): Mei
Publisher : Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59027/al-ihtiram.v4i1.931

Abstract

West Pasaman Regency, located in West Sumatra Province, faces a high risk of coastal disasters such as extreme waves and coastal abrasion. This study focuses on Muaro Sasak Beach, an area with increasing environmental degradation due to wave action and sedimentation. The aim of this research is to analyze spatial disaster threats and formulate mitigation strategies using risk-based assessments. The study applies a composite index model based on BNPB (2020) guidelines and Interpretative Structural Modeling (ISM) to map threats and prioritize actions. Results indicate that 50.11% of the 563.52-hectare coastal zone is at high risk. The ISM framework identifies ecosystem restoration and risk mapping as top-priority strategies, followed by structural protections and land use policies. This research provides evidence-based recommendations to support disaster management planning in coastal areas of Pasaman Barat.
Kajian Model Struktur Kegiatan untuk Menetapkan Prioritas Pengalokasian Dana Bersama Penanggulangan Bencana Danhas, Mardayeli; Revanche Jefrizal; Yudhi Widiastomo; Aldi Frinaldi; Dasman Lamin; Rembrant; Genius Umar
Jurnal ILMAN (Jurnal Ilmu Manajemen) Vol. 12 No. 3 (2024): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35126/ilman.v12i3.771

Abstract

Adanya kebijakan Dana Bersama Penanggulangan Bencana, untuk menjamin ketersediaan dana penanggulangan bencana yang memadai, tepat waktu, tepat sasaran, terencana, berkelanjutan, melindungi keuangan negara, dan memperkuat kapasitas baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam pendanaan penanggulangan bencana, memerlukan pengaturan pengelolaan dana yang dapat memberikan nilai manfaat yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan model struktur dalam menetapkan prioritas pengalokasian dana bersama penanggulangan bencana. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Interpretative Structural Modelling (ISM). Dari hasil analisis terhadap 10 sub elemen dan masing-masing komponennya, diperoleh bahwa sub elemen perencanaan dan penyusunan kebijakan mempunyai daya dorong yang lebih besar dan tidak memiliki ketegantungan kepada komponen lainnya. Diikuti berikutnya oleh Sub Elemen Peringatan dini. Berikutnya, terdiri dari 5 sub elemen, yaitu : Kesiapsiagaan, Mitigasi Bencana, Pelatihan, Profesi dan Latihan. Terakhir diikuti secara berurutan oleh sub elemen Logistik dan Peralatan serta sub elemen Bimbingan Teknis.