Limbah cangkang kerang yang sering terabaikan di Pantai Cemara Indah memiliki potensi besar sebagai bahan baku inovatif dalam pembuatan souvenir berbasis ekonomi kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses produksi, tantangan, dan peluang yang dihadapi oleh pelaku usaha lokal dalam mengolah limbah tersebut menjadi produk bernilai ekonomi. Metode yang digunakan meliputi pelatihan keterampilan, identifikasi proses produksi, serta analisis tantangan dan peluang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku usaha dapat menghasilkan berbagai produk seperti gantungan kunci, bros, dan hiasan lainnya dengan memanfaatkan limbah cangkang kerang. Tantangan utama meliputi keterbatasan keterampilan teknis dan akses pasar, sementara peluang terletak pada peningkatan daya tarik wisatawan dan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, pemanfaatan limbah cangkang kerang tidak hanya memberikan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi kreatif lokal dan memperkenalkan konsep keberlanjutan dalam industri pariwisata berbasis produk lokal.