Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE COORDINATIVE ROLE OF BAPPEDA IN SOCIAL DEVELOPMENT BUDGET MANAGEMENT: A CASE STUDY OF PADANG CITY Ramadhani, Oktazenia; Sulhas, Sleman; Gustianda Putra, Tegar; Fauzira, Dewina; Septiani Ajiman, Ghea; Dzaky Abiyyu, Muhammad; Saputra, Boni
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 22 No 2 (2024): JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jiana.v22i3.8256

Abstract

Indonesia's fiscal decentralization era demands effectiveness from regional planning institutions in managing social development budgets; however, gaps remain in optimal BAPPEDA implementation, particularly in cross-sectoral coordination, human resource capacity limitations, and weak impact-based monitoring systems. These gaps require responsive budget governance innovations that address societal social needs. This study aims to comprehensively analyze the role of Padang City BAPPEDA in managing development budgets directed toward improving community social welfare, focusing on planning mechanisms, budget allocation processes, program effectiveness, and strategies for overcoming obstacles. The research employs a qualitative approach with an instrumental case study design of Padang City BAPPEDA as the unit of analysis, involving purposive sampling of BAPPEDA structural-functional officials, related regional work units (OPD), and community representatives, along with methodological triangulation of in-depth interviews, participatory observation, and document analysis analyzed using Braun and Clarke's six-phase thematic analysis framework. Findings demonstrate that BAPPEDA successfully executes its coordinative role as architectural governance through an integrative, collaborative governance model, reflected in poverty rate reduction from 4.17% to 4.06%, increased social program budget utilization from 76% to 92%, stakeholder engagement index of 4.2 on a scale of 5, with 78% of social programs originating from participatory Musrenbang proposals. The research contributes theoretically to the development of collaborative governance by conceptualizing BAPPEDA as an institutional bridging mechanism, providing best practice models for the implementation of evidence-based budgeting, and generating analytical frameworks for measuring coordination effectiveness that can be adapted for the institutional capacity development of other regional planning agencies.
Strategi Memimpin Rekan Sejawat: Studi Kepemimpinan dalam UK-WP2 SOSPOL Universitas Negeri Padang Dirla Nugraha, Uci; Syamsir, Syamsir; Rahma Novitri, Suci; Yandari, Diya; Septiani Ajiman, Ghea; Zalita, Zalita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi kepemimpinan yang diterapkan oleh Ketua Umum UK-WP2SOSPOL UNP dalam memimpin rekan sejawatnya dan dampaknya terhadap efektivitas organisasi serta perkembangan pribadi pemimpin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang melibatkan Ketua Umum UK-WP2SOSPOL UNP dan sejumlah anggota sebagai informan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik triangulasi, meliputi triangulasi sumber, teknik, dan waktu untuk memastikan keabsahan dan kredibilitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ketua Umum menerapkan gaya kepemimpinan demokratis, yang ditandai dengan keterbukaan terhadap pendapat anggota, musyawarah dalam pengambilan keputusan, serta partisipasi aktif. Gaya kepemimpinan ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan anggota dan kualitas keputusan organisasi, meskipun terdapat tantangan dalam memisahkan peran pemimpin dan teman. Penelitian ini juga menemukan bahwa kepemimpinan yang baik memberikan dampak positif terhadap perkembangan pribadi ketua umum, termasuk meningkatkan disiplin akademik dan manajemen waktu. Kesimpulannya, kepemimpinan demokratis dalam organisasi mahasiswa dapat meningkatkan efektivitas organisasi sekaligus mendukung perkembangan pribadi pemimpinnya.