Juliani, Arsi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Integrasi Teori Linguistik Ferdinand de Saussure dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab pada Pendidikan Agama Islam Juliani, Arsi; Anggraini, Putri; Rehayati, Rina
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran bahasa Arab dalam konteks Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk metodologi pengajaran yang cenderung konvensional dan kesulitan siswa dalam menghubungkan struktur bahasa dengan pemahaman makna yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi teori linguistik struktural Ferdinand de Saussure dalam metodologi pembelajaran bahasa Arab pada PAI serta mengembangkan model pembelajaran yang dapat diimplementasikan dalam proses belajar mengajar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan (library research)), studi ini menganalisis konsep-konsep utama Saussure seperti dikotomi langue-parole, signifiant-signifié, serta pendekatan sinkronis-diakronis dalam konteks pembelajaran bahasa Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori linguistik Saussure menawarkan kerangka teoretis yang kokoh untuk mengembangkan metodologi pembelajaran bahasa Arab yang lebih sistematis dan bermakna. Integrasi teori ini memungkinkan siswa tidak hanya memahami struktur kebahasaan (signifiant) tetapi juga makna mendalam (signifié) yang terkandung dalam teks-teks keagamaan. Guru bahasa Arab dalam konteks PAI memiliki peran strategis sebagai fasilitator yang menghubungkan antara sistem langue dengan parole, sehingga siswa dapat mengaplikasikan pemahaman linguistik dalam penghayatan keagamaan. Penelitian ini merekomendasikan reorientasi kurikulum pembelajaran bahasa Arab pada PAI dengan memasukkan aspek-aspek teoretis linguistik modern sebagai landasan pengembangan materi dan metode pembelajaran yang lebih integratif.