Tumba, Mey
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SISTEM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA KINERJA SISWA SMP Tumba, Mey; Putra Pratama, Muh.; Ervianti; Hasni
Indonesian Journal of Educational Technology Vol 3 No 1 (2024): Indonesian Journal of Educational Technology
Publisher : Department of Educational Technology, Postgraduate Program, State University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijet.v3i1.2796

Abstract

The problem in this study is the influence of project-based learning systems on student performance in science subjects. The purpose of this study to be achieved is to find out how much influence the application of a learning model based on student performance in VII SMP 1 Buntao'. This study aims to determine the effect of project-based learning systems on student performance and (2) examine the influence of project-based learning systems on student performance. This pseudo-experimental research uses a post-test-only control group design. The study population was grade VII students at SMP Buntao, and there were as many as 175 people, consisting of 5 classes. A sample of 2 (two) classes consisting of 35 people each was obtained by random group sampling. The independent variable is a learning system that consists of two dimensions, namely project-based learning and conventional learning, while the dependent variable is student performance. Questionnaire sheets and tests collected data. The data were analysed with inferential statistics. The research hypothesis was tested with Manova using the program SPSS 16.0 for Windows. The conclusions of the research are: (1) There is a positive influence of project-based learning systems on student performance; (2) The project-based learning system positively influences the performance of junior high school science education students.
Pengembangan Video Animasi Berbasis Kearifan Lokal Toraja pada Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas VIII Di SMP Kristen Kandora Tumba, Mey; Ervianti, Ervianti; Linggih, Ketut
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2025): September - Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.3.2025.6813

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen Kandora sebagai respons terhadap kurangnya media pembelajaran yang inovatif dan menarik dalam mata pelajaran Seni Budaya, khususnya topik “Seni Musik Tradisional.” Metode pengajaran konvensional dan minimnya pemanfaatan media digital menyebabkan rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti mengembangkan video animasi berbasis kearifan lokal Toraja yang menampilkan tradisi musik Marendeng Marampa, bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa kelas VIII. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model Four-D (4D), yang mencakup tahap Define, Design, Develop, dan Disseminate. Karena keterbatasan waktu dan anggaran, penelitian hanya dilaksanakan hingga tahap Develop. Pada tahap Define, dilakukan analisis kebutuhan melalui observasi dan wawancara dengan guru Seni Budaya serta kajian karakteristik siswa. Tahap Design meliputi pemilihan media video animasi berbasis budaya lokal, penentuan format MP4, penyusunan storyboard, dan perancangan konten visual-audio sesuai materi.Tahap Develop mencakup produksi media menggunakan Animaker, Canva, dan CapCut. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, diikuti uji coba kepada guru dan siswa untuk menilai kepraktisan. Instrumen yang digunakan berupa angket validasi dan kepraktisan dengan skala Likert. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran angket. Analisis data dilakukan secara kuantitatif untuk menilai kelayakan media dan secara kualitatif untuk mengolah masukan dari validator dan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan media tergolong Sangat Valid dengan skor 81% dari ahli materi dan 92% dari ahli media. Uji kepraktisan memperoleh skor 95% dari guru dan 92% dari siswa, menunjukkan media Sangat Praktis dan layak digunakan sebagai alat pembelajaran yang efektif, menarik, dan relevan secara budaya.