Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cerdas, Kreatif dan Terampil dalam Pemanfaatan Kain Perca Menjadi Produk Bernilai Jual Guna Mewujudkan Etika Lingkungan di Panti Asuhan Tunas Bangsa Kab. Labuhan Batua Lingkungan di Panti Asuhan Tunas Bangsa Kab. Labuhan Batu Helena Simangunsong; Juni Atia Intan Sari Sinaga; Maria Margaretha Manik; Melly Andriani Br Ginting; Amin Harahap
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): Mei: ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v3i3.1656

Abstract

This program aims to empower children at the Tunas Bangsa Orphanage, Labuhanbatu Regency, by teaching creative skills in utilizing scrap fabric into products with sales value. In this activity, scrap fabric which is usually considered as textile waste will be processed into products such as scrunchies, hair bands, and bandanas that can provide economic opportunities for children in the orphanage. In addition, this program also aims to increase environmental awareness by teaching the importance of sustainable textile waste management and environmental ethics. This training is complemented by the values ​​of Citizenship Education (PKN), such as social responsibility and mutual cooperation, which aim to shape the character of children who care about the environment and society. It is hoped that through this program, children can develop creative skills, foster a spirit of social entrepreneurship, and play an active role in preserving the environment. This program also opens up opportunities for them to achieve economic independence and contribute to a broader environmental conservation movement.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Maria Margaretha Manik
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11550

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan kompetensi penting dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), khususnya dalam memahami isu-isu seperti kedaulatan wilayah negara. Observasi awal di kelas 10-2 SMA Negeri 3 Rantau Utara menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah akibat pendekatan pembelajaran yang kurang berorientasi pada pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak dua siklus yang terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 36 siswa kelas 10-2. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, tes berpikir kritis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari siklus I ke siklus II, ditunjukkan oleh peningkatan skor tes dan keaktifan dalam diskusi. Siswa menjadi lebih mampu mengidentifikasi masalah, menganalisis informasi, dan menyusun solusi yang logis. Kesimpulannya, penerapan model PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil ini penting sebagai dasar penerapan strategi pembelajaran yang lebih kontekstual dan partisipatif dalam pembelajaran PPKn.