Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Relationship Between Self-Regulation and Fear of Missing Out in Adolescent Social Media Users in RW.05 Penggilingan Jakarta Virlyana, Adinda; Arfian
Linguanusa : Social Humanities, Education and Linguistic Vol. 3 No. 1 (2025): Linguanusa : April 2025
Publisher : Insight School Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63605/ln.v3i1.84

Abstract

Introduction to The Problem: There is a phenomenon of individuals who feel afraid that they will be left behind if they do not use social media regularly, both during their activities and in their free time. On the other hand, those who feel satisfied when using social media and getting the information they want. Selfregulation is a person's ability. Purpose: This research aims to determine the relationship between selfregulation and fear of missing out among adolescent social media users in RW.05, Penggilingan Village, Jakarta. Design/methods/approach: This research method uses quantitative methods with a sample of 179 teenagers aged 12-18 years who actively use social media and the data is analyzed using the correctional product moment method from Person. Findings: The research results show that there is a significant positive relationship between self-regulation and fear of missing out with a correlation value of 0.326 and a significance value of 0.001 (p < 0.05). This research succeeded in finding that there is a significant relationship between self-regulation and fear of missing out among adolescent social media users in RW.05, Penggilingan Village, Jakarta. The direction of the relationship obtained between these two variables is positive. A positive relationship means that if self-regulation is high, it will be followed by a high fear of missing out, and vice versa, the lower the self-regulation, the lower the fear of missing out. Research implications/limitations: none Originality/value: none.
Optimalisasi Emosi Dengan Terapi Seni Pada Remaja di Kelurahan Mustikajaya Bekasi Arumi, Mira Sekar; Fitriani, Yulia; Virlyana, Adinda; Agustina, Agustina; Zakiah, Ajeng Fitri; Arianto, Dwi; Virdiananda, Fattah Azhimi; Monica, Inez; Sari, Marlina; Azzahra, Rumaisha; Shaumagita, Yolanda Rasya
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5551

Abstract

Emosi sangat penting dalam kehidupan setiap individu, baik itu emosi positif maupun emosi negatif. Individu perlu mengenali dan mengelola emosi dalam kehidupannya karena dengan kemampuan tersebut ia akan mampu mengetahui dan menangani perasaannya sendiri dengan baik. Kemampuan memahami dan mengekspresikan emosi dikomunikasikan secara tepat salah satunya melalui terapi seni. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui program KKN mahasiswa Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya kepada remaja di Kelurahan Mustikajaya, Bekasi bertujuan dalam memberikan layanan yang bermanfaat bagi remaja di Kelurahan tersebut. Kegiatan dilakukan dengan metode psikoedukasi, diskusi dan praktek menggunakan art therapy. Hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa kegiatan psikoedukasi dan praktik art-therapy mampu meningkatkan pemahaman atas emosi dan tata-cara pengelolaan serta ekspresi emosi secara lebih optimal. Hal ini terlihat dari antusiasme dan partisipasi peserta selama kegiatan art therapy. Diharapkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan tim KKN mahasiswa Psikologi dan diampingi dosen pembimbing lapangan ini dapat memberikan manfaat bagi remaja di Kelurahan Mustikajaya dalam mengarahkan dan mengelola emosi secara positif.