Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA KADAR CO DAN NO2 DI UDARA DAN KELUHAN GANGGUAN SALURAN PERNAPASAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR SANGKUMPAL BONANG KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2013 Marlina Sari; devi nuraini santi; indra chahaya
Lingkungan dan Kesehatan Kerja Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Lingkungan & Keselamatan Kerja
Publisher : Lingkungan dan Kesehatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.606 KB)

Abstract

Analysis the levels of carbon monoxide (CO) and nitrogen dioxide (NO2) in the air and respiratory disturbance cadger in the market Sangkumpal Bonang Padangsidimpuan city in 2013. The market is a public place where there is a process of buying and selling between sellers and buyers. Sangkumpal bonang market is one of the traditional markets are located in the Padangsidimpuan city. The activity of cadger who trade on the sidewalk and the street market can lead to cadger exposed by the pollutants. This is caused by transportation activities which may result in respiratory tract disturbance. This research aims to know the levels of carbon monoxide (CO) and nitrogen dioxide (NO2) in the air and respiratory disturbances at cadger in the market Sangkumpal Bonang Padangsidimpuan city in 2013. This type of research is descriptive. The sample in this research 67 people with using proportional stratified random sampling. The results showed that the majority of respondents aged 41-50 years (38.3%), Most were female gender (67.2%), education level is senior high school (38.8%), respondents who smoked (49.3%), respondents have been trading for ≤ 10 years (49.3%) and have been trading hours of respondents > 8 hours per day (55.2%). Based on the measurement results, the highest point on the front is 18 323 μg/Nm3 for CO and 85.10 μg/Nm3 for NO2. A total of 26 cadger who have complaints of respiratory tract disturbance. The conclusion from this study is that the levels of CO and NO2 around Sangkumpal Bonang market has not exceeded the quality standard. It is recommended to Governments to create policies that govern about the trade cadger in order to avoid exposure to CO and NO2 resulting from transportation activities which could lead to the occurrence of respiratory tract disturbances. Keywords: market, levels of CO and NO2, respiratory tract disturbance
Prediction of Plantation Crop Production Based on Environment Using Linear Regression and Single Exponential Smoothing Methods Sari, Marlina; Abdullah, Dahlan; Maryana, Maryana
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Malikussaleh University, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v5i1.669

Abstract

Indonesia, as an agrarian country, heavily relies on the plantation sector as a key driver of its national economy. One significant region contributing to this sector is West Aceh Regency, which consists of 12 districts and is renowned for cultivating five main plantation commodities: oil palm, coconut, rubber, coffee, and cocoa. This research aims to develop a plantation crop production prediction system to support efficient resource planning and management in this sector. The system employs Linear Regression and Single Exponential Smoothing (SES) with a smoothing constant (alpha) of 0.2. The system's primary objective is to analyze historical production data at the district level and generate reliable predictions of future production trends. Linear Regression models the relationship between time (independent variable) and production volume (dependent variable), effectively capturing long-term trends. SES complements this by addressing short-term fluctuations, applying a weighted average where recent data carries greater importance. Prediction accuracy is evaluated using the Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Findings reveal that Linear Regression consistently achieves high accuracy, with MAPE values below 20% in most districts, particularly for coffee and cocoa. Conversely, SES demonstrates varying results, performing well in some cases, such as coconut production in Arongan Lambalek (MAPE 20%), but poorly in others, such as oil palm in Bubon (MAPE = 91.06%). In comparison, Linear Regression in Bubon yields a more moderate MAPE of 35.16%. The system is integrated into a user-friendly, web-based platform, accessible to stakeholders like farmers, policymakers, and government agencies. By offering actionable insights into production trends, it aids in mitigating risks, optimizing resource allocation, and enhancing plantation management efficiency. This research underscores the importance of predictive analytics in agricultural planning, with potential applications in other agrarian regions.
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII-4 SMPN 5 PERCUT SEI TUAN Pratiwi, Khanza Azahaara; Hasibuan, Muhammad Fauzi; Sari, Marlina
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 5 No 1 (2025): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v4i1.170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa melalui layanan konseling kelompok di kelas VIII-4 SMPN 5 Percut Sei Tuan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Hopkins yang terdiri atas empat tahap: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 32 siswa dengan tingkat kepercayaan diri yang beragam. Instrumen yang digunakan meliputi angket kepercayaan diri, lembar observasi, catatan lapangan, dan wawancara terbuka. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan masing-masing dua pertemuan konseling kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa, yang ditandai dengan peningkatan skor rata-rata dari 54 menjadi 81, serta adanya perubahan perilaku seperti keberanian berbicara, keterlibatan aktif, dan sikap terbuka dalam interaksi sosial. Penelitian ini merekomendasikan agar layanan konseling kelompok dijadikan program rutin dalam mendukung perkembangan psikologis siswa
Optimalisasi Emosi Dengan Terapi Seni Pada Remaja di Kelurahan Mustikajaya Bekasi Arumi, Mira Sekar; Fitriani, Yulia; Virlyana, Adinda; Agustina, Agustina; Zakiah, Ajeng Fitri; Arianto, Dwi; Virdiananda, Fattah Azhimi; Monica, Inez; Sari, Marlina; Azzahra, Rumaisha; Shaumagita, Yolanda Rasya
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5551

Abstract

Emosi sangat penting dalam kehidupan setiap individu, baik itu emosi positif maupun emosi negatif. Individu perlu mengenali dan mengelola emosi dalam kehidupannya karena dengan kemampuan tersebut ia akan mampu mengetahui dan menangani perasaannya sendiri dengan baik. Kemampuan memahami dan mengekspresikan emosi dikomunikasikan secara tepat salah satunya melalui terapi seni. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui program KKN mahasiswa Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya kepada remaja di Kelurahan Mustikajaya, Bekasi bertujuan dalam memberikan layanan yang bermanfaat bagi remaja di Kelurahan tersebut. Kegiatan dilakukan dengan metode psikoedukasi, diskusi dan praktek menggunakan art therapy. Hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa kegiatan psikoedukasi dan praktik art-therapy mampu meningkatkan pemahaman atas emosi dan tata-cara pengelolaan serta ekspresi emosi secara lebih optimal. Hal ini terlihat dari antusiasme dan partisipasi peserta selama kegiatan art therapy. Diharapkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan tim KKN mahasiswa Psikologi dan diampingi dosen pembimbing lapangan ini dapat memberikan manfaat bagi remaja di Kelurahan Mustikajaya dalam mengarahkan dan mengelola emosi secara positif.