Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perspektif Sosiologi terhadap Toleransi dalam Pluralisme Digital: Studi Kasus Program LOGIN Habib Ja'far Channel YouTube @Deddy Corbuzier Nur Habibah, Jihan; Alia Abdullah, Mirna Nur; Rizaldi, Muhammad Retsa
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v5i1.8099

Abstract

Digital tolerance and pluralism are important concepts in a society connected through digital technology. Tolerance refers to an attitude of mutual respect for differences, while digital pluralism reflects diversity in the digital space involving various religious and cultural backgrounds. This study examines the sociological perspective on tolerance in digital pluralism through a case study of the LOGIN program hosted by Habib Ja'far and Onadio Leonardo on the @Deddy Corbuzier YouTube channel. The purpose of the study was to understand how pluralism and tolerance are reflected in digital interactions and their influence on audience perceptions of diversity. The approach used was descriptive qualitative with a case study design, using participant observation in the video comment column. The results showed that the LOGIN program succeeded in creating an inclusive dialogue space by presenting speakers from various religious, cultural, and social backgrounds. This program strengthens the message of tolerance and pluralism by inviting viewers to see differences as wealth, not as separators. However, the main challenge in digital pluralism is the potential for misuse of the platform to spread extreme ideologies. The LOGIN program can be a positive example in building tolerance through social media, but it still requires efforts to maintain the quality of discussions and prevent the spread of hatred.
Teori Konflik Ralf Dahrendorf: Kekuasaan sebagai Sumber Ketimpangan Sosial Elsa, Elsa Adanti; Nur Habibah, Jihan; Moh, Moh. Zacky Ni’ma Hilya; Zacky, Zacky Akbar Saputro; Hufad, Achmad Hufad; Yani Achdiani
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11536

Abstract

Penelitian ini membahas peran kekuasaan sebagai sumber ketimpangan sosial dalam masyarakat dengan menggunakan perspektif teori konflik Ralf Dahrendorf. Latar belakang penelitian ini adalah ketimpangan distribusi kekuasaan yang menciptakan kesenjangan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis keterkaitan antara struktur kekuasaan dan ketimpangan sosial serta memahami bagaimana dominasi kelompok tertentu menciptakan dan mempertahankan ketidakadilan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap informan yang memiliki pemahaman dan pengalaman langsung terhadap isu kekuasaan dan ketimpangan. Data dianalisis dengan teknik analisis tematik untuk menemukan pola-pola yang relevan dengan teori konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan sosial disebabkan oleh dominasi kekuasaan kelompok elite yang menggunakan otoritas untuk menjaga status quo, memarginalkan kelompok subordinat, serta memperkuat sistem sosial yang timpang. Faktor-faktor seperti lemahnya oposisi, ketimpangan akses terhadap sumber daya, proses kebijakan yang tidak inklusif, dan budaya politik yang tidak sehat memperparah kondisi tersebut. Konflik yang timbul menjadi pendorong bagi perubahan sosial yang lebih adil. Penelitian ini menegaskan perlunya reformasi struktural demi menciptakan tatanan masyarakat yang lebih setara dan berkeadilan.
Teori Konflik Ralf Dahrendorf: Kekuasaan sebagai Sumber Ketimpangan Sosial Elsa, Elsa Adanti; Nur Habibah, Jihan; Moh, Moh. Zacky Ni’ma Hilya; Zacky, Zacky Akbar Saputro; Hufad, Achmad Hufad; Yani Achdiani
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11536

Abstract

Penelitian ini membahas peran kekuasaan sebagai sumber ketimpangan sosial dalam masyarakat dengan menggunakan perspektif teori konflik Ralf Dahrendorf. Latar belakang penelitian ini adalah ketimpangan distribusi kekuasaan yang menciptakan kesenjangan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis keterkaitan antara struktur kekuasaan dan ketimpangan sosial serta memahami bagaimana dominasi kelompok tertentu menciptakan dan mempertahankan ketidakadilan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap informan yang memiliki pemahaman dan pengalaman langsung terhadap isu kekuasaan dan ketimpangan. Data dianalisis dengan teknik analisis tematik untuk menemukan pola-pola yang relevan dengan teori konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan sosial disebabkan oleh dominasi kekuasaan kelompok elite yang menggunakan otoritas untuk menjaga status quo, memarginalkan kelompok subordinat, serta memperkuat sistem sosial yang timpang. Faktor-faktor seperti lemahnya oposisi, ketimpangan akses terhadap sumber daya, proses kebijakan yang tidak inklusif, dan budaya politik yang tidak sehat memperparah kondisi tersebut. Konflik yang timbul menjadi pendorong bagi perubahan sosial yang lebih adil. Penelitian ini menegaskan perlunya reformasi struktural demi menciptakan tatanan masyarakat yang lebih setara dan berkeadilan.