Pendidikan merupakan salah satu cara untuk membentuk generasi muda yang memiliki sikap, perilaku, dan kualitas hidup yang lebih baik. Pada penelitian ini, peneliti mengamati peran guru dalam meningkatkan minat belajar anak pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di kelas V SDK Tongkat Harun Tesabela dimana guru Pendidikan Agama Kristen kurang menerapkan strategi pembelajaran di kelas dan guru lebih aktif di kelas tanpa melibatkan siswa. Guru sudah mengetahui strategi pembelajaran yang tepat namun hanya dalam pembelajaran kebanyakan menggunakan metode ceramah saja sehingga membuat siswa menjadi bosan, malas belajar dan tidak tertarik belajar karena tidak memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya. Berdasarkan penelitian ini, peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut. Bagaimana peran strategi pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di Kelas V SDK Tongkat Harun Tesabela? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah triangulasi, yakni: wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yaitu menggunakan data yang ada dan triangulasi untuk menguji kebenaran sebuah penelitian. Adapun objek penelitiannya adalah peserta didik kelas V SDK Tongkat Harun Tesabela. Melalui hasil penelitian, strategi pembelajaran kontekstual sangat membantu merangsang minat belajar siswa, karena pembelajaran yang menyenangkan membuat siswa belajar lebih aktif dan antusias, serta materi yang disampaikan guru mudah dipahami siswamelalui penerapan strategi pembelajaran kontekstual. Peneliti menyimpulkan bahwa peran strategi pembelajaran kontekstual sangat penting untuk meningkatkan minat belajar peserta didik karena guru lebih kreatif mengajar dan pembelajaran lebih menyenangkan sehingga hal ini dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.