Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terapi Pencegahan Tuberkulosis Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Infeksi Tuberkulosis Yulia, Ceriana Putri; Tahitu, Ritha; Soumena, Rifah Zafarani; Saptenno, Lidya; Djoko, Sri Wahyuni; Hehanussa, Zubaidah
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.16269

Abstract

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, terutama di Indonesia dan Provinsi Maluku. Penyakit ini menyerang baik orang dewasa maupun anak-anak, dengan peningkatan kasus pada anak yang cukup mengkhawatirkan. Program Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) telah diperkenalkan untuk mengurangi penularan TBC, namun cakupannya masih rendah di beberapa wilayah. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Puskesmas Air Besar, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, yang dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 8 orang tua dan 2 tenaga kesehatan, serta analisis dokumen. Orang tua yang memberikan TPT kepada anak mereka umumnya memahami manfaatnya dalam mencegah penularan TBC. Namun, pemahaman mereka terhadap kemungkinan efek samping masih terbatas. Alasan utama pemberian TPT adalah untuk mencegah penularan penyakit kepada anggota keluarga lain, khususnya anak-anak. Meskipun ada kesadaran akan pentingnya TPT, masih terdapat tantangan dalam implementasinya, terutama terkait pemahaman yang terbatas tentang efek samping obat. Edukasi kesehatan yang lebih intensif sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan pengobatan yang tepat bagi anak-anak yang berisiko terpapar TBC. Peningkatan cakupan TPT dan pemahaman masyarakat menjadi kunci dalam menekan penyebaran TBC di komunitas.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU SENSITIF OBAT PADA ANAK USIA 0-18 TAHUN DI RSUD CENDRAWASIH DOBO, KABUPATEN KEPULAUAN ARU, TAHUN 2023 Dumgair, Gratka N. T; Hehanussa, Zubaidah; Titaley, Christiana R.
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v6i2.4614

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh organisme Mycobacterium tuberculosis berbentuk basil tahan asam yang pertumbuhannya relatif lambat dan hanya ada di udara. Selain itu, sebagai salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, tuberkulosis biasanya menyerang organ paru-paru manusia dan bagian tubuh lainnya dengan tekanan parsial oksigen tinggi yang disebabkan oleh bakteri gram positif. Pada tahun 2021 terdapat 1.150.000 kasus anak dibawah usia 15 tahun yang terinfeksi tuberkulosis berdasarkan data dari WHO. Jenis penelitian ini adalah sebuah penelitian analitik observasional yang menggunakan pendekatan retrospektif dengan desain penelitian menggunakan case-control menggunakan teknik purposive sampling (80 sampel). Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2024. Proses pengumpulan data akan dilakukan di RSUD Cendrawasih Dobo Kabupaten Kepulauan Aru dan rumah pasien. Populasi kelompok kasus adalah pasien anak yang terdaftar dengan kasus tuberkulosis paru sensitif obat di RSUD Cendrawasih Dobo Kabupaten Kepulauan Aru pada tahun 2023. Populasi kelompok kontrol adalah anak tetangga terdekat kasus yang tidak ada riwayat tuberkulosis. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara usia (p=0.039), riwayat kontak (p<0.001), kepadatan hunian (p=0.004) dengan kejadian tuberkulosis pada anak di RSUD Cendrawasih Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru pada tahun 2023. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara usia, riwayat kontak, dan kepadatan hunian dengan tuberkulosis paru sensitif obat pada anak di RSUD Cendrawasih Dobo tahun 2023.