Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Islamic Education in University Mosques: The Role of Campus Mosques in Shaping Students’ Religious Development Hadi, Asdianur; Nugraha, Roni; Nurmawan
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 28 No 1 (2025): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2025v28n1i8

Abstract

Campus mosques play a significant role in fostering students’ religious development, particularly within public universities where Islamic education is not the primary academic focus. However, this potential remains institutionally and programmatically underutilized. This study seeks to examine the religious development initiatives implemented by campus mosques through a critical synthesis of empirical studies conducted at various Indonesian universities. Utilizing a qualitative, literature-based conceptual approach, this article analyzes 23 scholarly sources, including journal articles, theses, and research reports published between 2015 and 2024. The findings reveal recurring patterns of religious mentoring, halaqah, thematic Islamic studies, and Islamic leadership training. Nevertheless, these practices are seldom systematized or formally integrated into university-wide character-building programs. This study contributes to the academic discourse by offering a synthesized framework of campus mosque practices and calls for further field-based research to inform institutional policy development rooted in Islamic values. Abstrak: Masjid kampus memiliki peran signifikan dalam membina keagamaan mahasiswa, terutama di perguruan tinggi umum yang tidak menempatkan pendidikan agama sebagai fokus utama akademik. Namun, peran ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal secara kelembagaan maupun programatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik pembinaan keagamaan mahasiswa yang dilakukan oleh masjid kampus melalui sintesis kritis terhadap studi-studi empiris di berbagai universitas di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur konseptual, artikel ini menganalisis 23 publikasi ilmiah yang terdiri dari artikel jurnal, skripsi atau tesis, dan laporan penelitian yang terbit antara tahun 2015 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan adanya pola berulang dalam kegiatan pembinaan seperti mentoring keislaman, halaqah, kajian tematik, dan pelatihan kepemimpinan Islami. Namun, pola-pola tersebut belum terdokumentasi secara sistematis dan belum terintegrasi secara formal dalam sistem pengembangan karakter di perguruan tinggi. Kajian ini memberikan kontribusi ilmiah berupa kerangka sintesis yang dapat menjadi pijakan awal dalam memperkuat fungsi kelembagaan masjid kampus serta mendorong penelitian lapangan lanjutan untuk mendukung kebijakan pembinaan mahasiswa berbasis nilai-nilai Islam.
Pendidikan Akhlak Generasi Digital Native: Kajian Indikator, Tantangan, dan Solusi Pembelajaran Hadi, Asdianur; Pitriani, Leni; Nugraha, Roni
al-Urwatul Wutsqo : Jurnal Ilmu Keislaman dan Pendidikan Vol 6 No 2 (2025): al-Urwatul Wutsqo : Jurnal Ilmu Keislaman dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hidayah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62285/alurwatulwutsqo.v6i2.276

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mempengaruhi cara berpikir, berperilaku, dan berinteraksi siswa sebagai generasi digital native. Situasi ini membawa tantangan baru dalam pendidikan akhlak, terutama dalam menjaga integritas moral di tengah derasnya arus informasi dan budaya instan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji indikator-indikator akhlak yang sesuai dengan kebutuhan generasi digital, menganalisis tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran akhlak, serta merumuskan solusi pembelajaran yang adaptif dan kontekstual. Dengan pendekatan kualitatif berbasis kajian literatur, artikel ini merumuskan tiga kategori utama indikator akhlak: sikap terhadap diri sendiri, sikap terhadap sesama, dan sikap terhadap lingkungan. Tantangan pendidikan akhlak di era teknologi antara lain mencakup rendahnya literasi etika digital, minimnya keteladanan dalam ruang virtual, serta menurunnya sensitivitas sosial. Sebagai respon, solusi yang ditawarkan mencakup pengembangan media pembelajaran berbasis nilai, integrasi kurikulum karakter dengan pendekatan teknologi, serta penguatan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pendidikan akhlak memerlukan pendekatan transformatif agar mampu membentuk karakter siswa secara holistik di tengah kompleksitas zaman digital.
Islamic Mentoring at Masjid Syamsul Ulum: A Character-Building Strategy for Telkom University Students Based on HEI Values Hadi, Asdianur; Nugraha, Roni; Nurmawan, Nurmawan
Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol. 14 No. 2 (2025): Sociocultural Islamic Education
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STIT Al Urwatul Wutsqo - Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/urwatulwutsqo.v14i2.2305

Abstract

This article examines the mentoring program at Masjid Syamsul Ulum, Telkom University, as a model of Islamic character education based on campus mosques, integrated with the values of Harmony, Excellence, and Integrity (HEI) in a technology-based higher education environment. This study aims to describe the structure, implementation, and evaluation of the mentoring program, including its curriculum and its contribution to students' spiritual, social, and leadership competencies. The research employed a descriptive qualitative approach through document analysis (program proposals, modules, evaluation reports, and organizational statutes), complemented by student perception data collected via a questionnaire. The results indicate that the mentoring program at Masjid Syamsul Ulum is systematically designed with modules, measurable evaluation rubrics, and a sustainable mentor regeneration system, and is well-received by students. This integration has successfully internalized Islamic values while strengthening students' collaboration, soft skills, and social responsibility as digital native learners. In conclusion, the campus mosque mentoring program is proven to be strategic in supporting professional, adaptive Islamic character development and is worthy of replication in other universities.