Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PENERAPAN GREEN HUMAN RESOURCE MANAGEMENT DI INDUSTRI PERHOTELAN: PERSPEKTIF HOTEL CONRAD BALI Kadek Dian Jatiwardani; Ida Bagus Separsa Kusuma; Ni Nyoman Tri Thika Dewanthari; Irawan, I Putu Ari Utama; Sujanayasa, I Made
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v10i2.510

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan Green Human Resource Management (GHRM) di industri perhotelan, dengan studi kasus pada Hotel Conrad Bali. Fokus utama penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana praktik GHRM telah diimplementasikan dalam aspek rekrutmen, pelatihan, evaluasi kinerja, penghargaan, dan disiplin kerja yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Metode Penelitian: Menggunakan pendekatan deskriptif dengan studi kasus. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan kuesioner skala Likert kepada manajer dan karyawan hotel, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen internal perusahaan.   Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis tematik serta statistik deskriptif, dengan validitas dan reliabilitas instrumen diuji melalui uji korelasi dan Cronbach’s Alpha. Implikasi:Hasil menunjukkan bahwa penerapan GHRM di Hotel Conrad Bali berada dalam kategori "Baik", dengan skor rata-rata 3,66. GHRM telah diintegrasikan secara cukup konsisten ke dalam operasional manajemen sumber daya manusia. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa GHRM berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran lingkungan karyawan dan membentuk budaya kerja yang mendukung keberlanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan praktis bagi industri perhotelan untuk mengembangkan strategi SDM berbasis lingkungan yang efektif, serta menjadi dasar bagi penelitian lanjutan dalam mengukur dampak nyata GHRM terhadap kinerja lingkungan secara lebih objektif.
INTEGRASI TEKS TANTRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU: UPAYA PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL DAN PENGUATAN KARAKTER Sujanayasa, I Made; Ketut Puspita Sari, Ni
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kearifan lokal salah satunya cerita yang sarat akan nilai-nilai penguatan karakter yang terdapat pada Cerita Tantri. Cerita Tantri ini sarat mengandung nilai-nilai Pendidikan etika dan moral yang memiliki peranan sangat penting dalam membentuk dan menguatkan karakter serta siswa melestarikan kearifan lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsi integrasi Teks Tantri dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Pelestarian kearifan lokal serta upaya-upaya yang dilakukan dalam pelestarian kearifan lokal dan penguatan karakter Hindu. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, display data dan menarik Kesimpulan. Hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan pola informal karena data-data yang disajikan dalam bentuk wacana, narasi, dan informasi yang bersfat kualitatif tanpa melibatkan data – data yang berupa rumus, angka , dan statistic. Hasil peenlitian ini menemukan bahwa : 1). Integritas cerita Tantri diharapkan dapat membantu Masyarakat dalam memahami nilai-nilai agama Hindu dengan lebih baik. Di Dalam cerita Tantri terdapat sumber nilai-nilai agama Hindu yang kaya dan beragam. Dalam cerita Tantri ini kita dapat menemukan nilai-nilai ajaran agama Hindu sebagai berikut: Dharma, ahimsa, aparigraha dan satya.. 2) Cerita tantri mencerminkan kearifan lokal Bali dalam berbagai aspek seperti tata cara hidup. Kearifan lokal Masyarakat Hindu bali terlihat pada aspek pelaksanaan Yadnya (Ritual), penerapan ajaran Tri Hita Karana (Prahyangan, Pawongan dan Palemahan) yang terdapat di dalam cerita Tantri. 3) Terdapat beberapa upaya pelestarian kearifan lokal dan penguatan karakter Hindu dilakukan dalam melaksanakan kegiatan praktis, seperti membuat canang sari atau belajar seni tari Bali dapat memperkuat pemahaman masyarakat tentang agama dan budaya, pendidikan nilai karakter yang menekankan nilai-nilai hindu seperti, Satya (kesetiaan), Dharma (kebaikan), ahimsa (tidak menyakiti) dapat membentuk generasi muda yang berakhlak, menjaga dan merawat peninggala-peninggalan Kerajaan Hindu serta peninggalan tersebut dijadikan cagar budaya dan melestarikannya