Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT PENYERTA GGK RAWAT INAP DI RSU PINDAD Fathurrahman, Muhammad Hilmi; Afifah, Chintya Nur; Rusmana, Wempi Eka
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.37097

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kondisi medis persisten yang memerlukan investasi finansial yang besar untuk intervensi farmakologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas biaya pendekatan terapeutik pada individu hipertensi yang menderita penyakit ginjal kronis komorbiditas di RSU Pindad Kota Bandung selama jangka waktu Januari hingga Desember 2023. Dengan menggunakan metodologi deskriptif dan non-analitik, penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektif. analisis difasilitasi dengan pemeriksaan data rekam medis. Sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan terdiri dari 40 peserta. Evaluasi efektivitas biaya dilakukan melalui perhitungan Rasio Efektivitas Biaya Rata-Rata (ACER) dan Rasio Efektivitas Biaya Inkremental (ICER), dilanjutkan dengan analisis sensitivitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi parameter-parameter yang mempengaruhi efektivitas biaya dengan menambah biaya obat sebesar 10%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi terapi antihipertensi Calcium Channel Blocker (CCB) dan Angiotensin Receptor Blocker (ARB) memberikan nilai ICER sebesar Rp. -7.868,3, menjadikannya pilihan terapi paling hemat biaya dibandingkan regimen lainnya. Kombinasi ini juga mencapai efektivitas terapi optimal pada 100% pasien, dengan biaya rata-rata terendah di antara kombinasi lain (Rp. 54.084,87 untuk ACER). Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa perubahan biaya tidak secara signifikan memengaruhi hasil efektivitas biaya kombinasi CCB dan ARB.  kombinasi CCB dan ARB merupakan alternatif lini kedua yang sangat efektif dan efisien secara biaya untuk pasien hipertensi dengan GGK. Temuan ini mendukung pengambilan keputusan klinis berbasis bukti dalam upaya menekan beban ekonomi sekaligus meningkatkan hasil pengobatan.