Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN Harismayanti, Harismayanti; Hidayat, Euis H.; Syukur, Sabirin B; Kezia, Kezia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.39272

Abstract

Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan tingkat lanjut memerlukan kinerja perawat yang optimal, mengingat perawat merupakan ujung tombak dalam pemberian asuhan keperawatan. Kinerja perawat yang baik tercermin dari penerapan standar asuhan keperawatan, meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, evaluasi, dan dokumentasi. Namun, beberapa penelitian menunjukkan masih adanya keluhan terkait kualitas pelayanan perawat, sehingga perlu evaluasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat dalam penerapan standar asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap Interna RSUD Tani Nelayan Boalemo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian meliputi seluruh perawat di ruang rawat inap interna berjumlah 30 orang, dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang mengukur enam indikator standar asuhan keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (70%), berusia 26-30 tahun (53,3%), berpendidikan Ners (56,7%), dan memiliki pengalaman kerja 1-5 tahun (46,7%). Secara keseluruhan, seluruh perawat (100%) memiliki penerapan standar asuhan keperawatan dalam kategori baik. Namun, pada indikator evaluasi, 10% responden masih berada dalam kategori cukup, dan pada dokumentasi, 6,6% termasuk cukup. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan perawat dalam penerapan standar asuhan keperawatan di RSUD Tani Nelayan Boalemo sudah baik, meskipun terdapat sedikit kelemahan pada aspek evaluasi dan dokumentasi. Temuan ini mengindikasikan perlunya peningkatan pelatihan khusus untuk memperkuat keterampilan evaluasi dan pendokumentasian guna memastikan kualitas asuhan keperawatan yang lebih konsisten.
PENERAPAN DISCHARGE PLANNING DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG ANAK Hidayat, Euis H.; Pelealu, Arifandi; Basri, Supriyanto
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.40691

Abstract

Perencanaan pulang (discharge planning) merupakan proses perencanaan sistematis yang dimulai saat pasien masuk hingga keluar rumah sakit, namun pelaksanaannya masih belum optimal di berbagai rumah sakit Indonesia. Penyusunan Perencanaan Pemulangan Pasien (P3) diawali saat proses asesmen awal rawat inap dan membutuhkan waktu agak panjang, termasuk pemutakhiran atau updating. Untuk identifikasi pasien yang membutuhkan Perencanaan Pemulangan Pasien. Saat ini perencanaan pulang bagi pasien yang dirawat belum optimal dimana perawat masih terbatas pada pelaksanaan kegiatan rutinitas saja yang berupa informasi kontrol ulang. Perawat perlu mempersiapkan apa yang akan disampaikan dengan baik, serta teknik pendekatan yang fokus pada bidang penting Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan discharge planning di ruang rawat inap anak. Metode penelitian menggunakan desain deskriptif studi kasus dengan sampel 12 perawat di ruang rawat inap anak. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi dengan pilihan "dilakukan" dan "tidak dilakukan". Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden didominasi perempuan (75%), pendidikan Ners (83,3%), dan seluruh responden memiliki pengetahuan baik tentang discharge planning. Dari delapan aspek yang dinilai, lima aspek mendapat respon "dilakukan" yang dominan, dua aspek dengan respon "tidak dilakukan" yang lebih banyak, dan satu aspek menunjukkan hasil seimbang, dengan tiga aspek mendapat respon positif 100%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar perawat telah menerapkan discharge planning dengan baik di ruang rawat inap anak, meski masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan pelaksanaannya.