Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Stimulating Early Children’s Knowledge about Shape Using the Geometry Board Madang, Septina; Ariesti, Irvinia; Apriani, Maria; Lestari, Sesilia Dea; Masrifah, Alviyani; Kezia, Kezia; Rozie, Fachrul
GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education Vol. 3 No. 1 (2022): GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/gns.v3i1.84

Abstract

This study aims to describe the use of learning media products in the form of geometric boards to develop children's cognitive abilities aged 4-5 years. Using the geometric board as media, children can easily recognize geometric shapes such as triangles, rectangles, circles, semicircles, rectangles, and parallelograms. This type of research uses an approach with a descriptive analysis model. The data analysis stage uses the Miles and Huberman model, including compaction, data presentation, and concluding. In this study, the the researcher chose to conduct research in kindergarten. The informants observed were children aged between 4 to 5 years who were in early childhood education and their parents. To check the validity of the data, using the triangulation technique. The results of the study found that using the geometry board was very helpful for parents in introducing geometry to their children. The media is made of simple materials that are easy to find, so it is not difficult to make. Children also become more interested in learning and are willing to learn various shapes of objects. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan produk media pembelajaran berupa papan geometri untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun. Manfaat dari penggunaan media papan geometri ini agar anak dapat mengenal bentuk-bentuk geometri seperti bentuk segitiga, segi empat, lingkaran, setengah lingkaran, persegi panjang, dan jajaran genjang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model analisis deskriptif. Tahap analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi pemadatan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. dalam penelitian ini peneliti memilih untuk melakukan penelitian di taman kanak-kanak. Informan yang diamati adalah anak-anak berusia antara 4 sampai 5 tahun yang berada dalam masa pendidikan anak usia dini serta orang tuanya. Untuk mengecek keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menemukan bahwa penggunaan papan geometri sangat membantu orang tua dalam mengenalkan geometri kepada anak-anak. Media terbuat dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan sehingga tidak sulit pembuatannya.anak-anak juga menjadi lebih tertarik belajar dan memiliki kemauan untuk mempelajari ragam bentuk benda.
Recognition of Handwritten Hangeul Characters Using Convolutional Neural Network Kezia, Kezia; Sari, Anggraini Puspita; Maulana, Hendra
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) Vol 11 No 1 (2025): CICES
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/cices.v11i1.3505

Abstract

The rapid increase in Indonesian tourists visiting South Korea has highlighted a growing interest in Korean culture, largely fueled by the Korean Wave. However, the inability to read the Korean alphabet (Hangeul) leaves many tourists vulnerable to scams. This paper proposes a novel solution to address this issue by developing a system for recognizing handwritten Hangeul characters, aimed at assisting Indonesian tourists in navigating South Korea safely. The research introduces a hybrid algorithm that integrates Vision Transformers (ViTs) with Convolutional Neural Network (CNN), aiming to overcome the limitations of CNN in capturing global features. The dataset utilized comprises 2,400 images of handwritten Hangeul characters, categorized into consonants and vowels. The study involved pre-processing, training, validation, and testing with three data split ratios (60:20:20, 70:15:15, 80:10:10) and two learning rates (0.001 and 0.0001) over 10 epochs. This hybrid model approach is designed to enhance recognition accuracy and improve the system's adaptability to diverse inputs.
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN Harismayanti, Harismayanti; Hidayat, Euis H.; Syukur, Sabirin B; Kezia, Kezia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.39272

Abstract

Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan tingkat lanjut memerlukan kinerja perawat yang optimal, mengingat perawat merupakan ujung tombak dalam pemberian asuhan keperawatan. Kinerja perawat yang baik tercermin dari penerapan standar asuhan keperawatan, meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, evaluasi, dan dokumentasi. Namun, beberapa penelitian menunjukkan masih adanya keluhan terkait kualitas pelayanan perawat, sehingga perlu evaluasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat dalam penerapan standar asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap Interna RSUD Tani Nelayan Boalemo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian meliputi seluruh perawat di ruang rawat inap interna berjumlah 30 orang, dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang mengukur enam indikator standar asuhan keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (70%), berusia 26-30 tahun (53,3%), berpendidikan Ners (56,7%), dan memiliki pengalaman kerja 1-5 tahun (46,7%). Secara keseluruhan, seluruh perawat (100%) memiliki penerapan standar asuhan keperawatan dalam kategori baik. Namun, pada indikator evaluasi, 10% responden masih berada dalam kategori cukup, dan pada dokumentasi, 6,6% termasuk cukup. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan perawat dalam penerapan standar asuhan keperawatan di RSUD Tani Nelayan Boalemo sudah baik, meskipun terdapat sedikit kelemahan pada aspek evaluasi dan dokumentasi. Temuan ini mengindikasikan perlunya peningkatan pelatihan khusus untuk memperkuat keterampilan evaluasi dan pendokumentasian guna memastikan kualitas asuhan keperawatan yang lebih konsisten.
Pengaruh Teknik Focus Group Discussion terhadap Peningkatan Self-Efficacy Anak Remaja Panti X dalam Menyelesaikan Tugas Florencia, Clarissa; Sari, Meria Permata; Kezia, Kezia; Tasdin, Willy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan tahap penting dalam perkembangan individu, di mana mereka mulai membentuk jati diri dan menghadapi berbagai tantangan. Untuk dapat mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan self-efficacy yang tinggi, terutama dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti mengerjakan tugas sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi berupa Focus Group Discussion (FGD) terhadap peningkatan self-efficacy anak panti asuhan dalam menyelesaikan tugas sekolah dan tugas sehari-hari. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen melalui pre-test dan post-test. Subjek berjumlah 30 anak berusia 12–20 tahun. Intervensi FGD dilakukan dalam dua sesi yang berisi diskusi dan penyampaian materi mengenai pentingnya self-efficacy. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan self-efficacy yang signifikan setelah intervensi. Temuan ini menunjukkan bahwa FGD merupakan metode intervensi yang efektif untuk meningkatkan self-efficacy anak panti dalam menjalani kegiatan harian mereka.
PERANCANGAN DAN ANALISIS PROSES BISNIS APLIKASI ADOPSI HEWAN PELIHARAAN Geasela, Yemima Monica; Ariawan, Eko; Lee, Francka Sakti; Andry, Johanes Fernandes; Verawaty, Verawaty; Kezia, Kezia
Infotech: Journal of Technology Information Vol 11, No 1 (2025): JUNI
Publisher : ISTEK WIDURI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37365/jti.v11i1.342

Abstract

The pet adoption application aims to simplify and speed up the animal adoption process by connecting potential adopters with adoption service providers. This research aims to design and analyze business processes in this application using the Business Process Model and Notation (BPMN) approach. BPMN is used to visualize workflows in a structured manner and identify potential inefficiencies and Opportunities for improvement in existing systems. The research process involved collecting data through interviews, observations, and analysis of documentation from animal adoption organizations and potential adopters. BPMN modeling is carried out to describe business processes in two conditions: before and after application implementation. Analysis is carried out to evaluate changes in efficiency, effectiveness and user experience after the system is implemented. The research results show that this application is able to simplify the adoption process by reducing the number of manual steps, speeding up adoption application processing, and increasing user engagement. In addition, recommendations for improvements are provided to further improve integration between processes and minimize the potential for operational errors. This research concludes that the BPMN approach is effective in designing and analyzing pet adoption application business processes. These findings contribute to the development of similar applications by providing guidance for creating workflows that are efficient, standardized, and responsive to user needs.