Alat Pelindung Diri (APD) merupakan perlengkapan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi diri dari potensi bahaya di tempat kerja, guna mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK). Pekerja yang tidak mematuhi aturan penggunaan APD berisiko mengalami kecelakaan atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Penggunaan APD yang tidak optimal dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan sikap pekerja terhadap pentingnya keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja PLN Kota Fajar Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan teknik total sampling, melibatkan 39 responden. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p-value untuk variabel pengetahuan adalah 0,001 (< α), sedangkan variabel sikap memiliki nilai p-value 0,000 (< α). Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan penggunaan APD. Kesimpulannya, semakin baik pengetahuan dan sikap pekerja, semakin tinggi kepatuhan dalam menggunakan APD. Oleh karena itu, perusahaan diharapkan meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan APD, memberikan pelatihan berkala untuk meningkatkan kepatuhan, serta memastikan ketersediaan dan kesesuaian APD yang digunakan pekerja agar keselamatan kerja lebih terjamin. Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya APD perlu dilakukan secara terus-menerus agar budaya keselamatan kerja dapat tertanam dengan baik.