Lahamu, Ilke Silmawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN GANGGUAN LAMBUNG PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Adam, Hilman; Lahamu, Ilke Silmawati; Kairupan, Bernabas Harold Ralph
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43103

Abstract

Gangguan lambung adalah kondisi medis yang mempengaruhi fungsi atau struktur lambung, organ yang terletak di bagian atas perut dan berfungsi mencerna makanan. Gangguan ini dapat melibatkan peradangan, luka, atau perubahan struktural lainnya. Biasanya gangguan pada lambung dialami oleh orang-orang yang berpola makan yang tidak teratur serta sering mengonsumsi makanan yang menstimulus produksi asam lambung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara pola makan dengan gangguan lambung pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Jenis penelitian yang diterapkan yaitu penelitian kuantitatif melalui metode survei analitik dan pendekatan cross sectional study. Sampel berjumlah 402 mahasiswa FKM Unsrat Manado angkatan 2022 & 2023 yang berada pada tingkatan semester V & III. Uji statistik mempergunakan Uji Chi Square dipenelitian ini. Temuan penelitian melalui uji chi square diperoleh p-value 0,000 dengan tingkat signifikan 0,05. Apabila p<0,05, hal ini memperlihatkan bahwasanya H0 tidak diterima serta Ha tidak ditolak, bisa ditarik kesimpulan bahwasanya terdapat hubungan antara pola makan dengan gangguan lambung. Dari temuan ini bisa disimpulkan bahwasanya terdapat hubungan antara pola makan dengan gangguan lambung pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Berdasarkan penelitian tersebut diharapkan pola makan pada mahasiswa  dapat ditingkatkan dan diperbaiki agar prevalensi gangguan lambung dapat ditekan.