Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA) TERHADAP LARVASIDA AEDES AEGYPTI : LITERATURE REVIEW Indratno, Try Septyo; Zen, Zen; Meyti, Meyti; Sugiarti, Dewi; Sudirman, Sudirman; Yani, Ahmad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44710

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit tropis yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meningkatnya kasus dan belum tersedianya pengobatan yang benar-benar efektif mendorong penelitian terhadap alternatif terapi dan pengendalian vektor yang lebih aman dan ramah lingkungan. Salah satu tanaman yang banyak diteliti dalam konteks ini adalah Carica papaya. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis efektivitas berbagai bagian dari tanaman pepaya, seperti daun, biji, dan kulit buah, dalam meningkatkan jumlah trombosit penderita DBD serta sebagai larvasida alami terhadap Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan PRISMA, menelaah tujuh studi dari berbagai database ilmiah. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan meningkatkan jumlah trombosit dan leukosit pasien DBD serta mempercepat pemulihan. Di sisi lain, ekstrak daun, biji, dan kulit pepaya menunjukkan efektivitas larvasidal tinggi dengan tingkat kematian larva yang meningkat seiring peningkatan konsentrasi. Selain itu, kulit pepaya memiliki potensi sebagai atraktan dalam strategi pengendalian vektor berbasis perilaku. Kesimpulannya, Carica papaya merupakan kandidat kuat untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai terapi adjuvan dan agen pengendalian vektor alami dalam penanggulangan DBD.
ANALISIS PERAN APARAT DESA DALAM MENGHADAPI BANJIR DAN TSUNAMI: STUDI DESA LENDE TOVEA Yulfiana, Yulfiana; Arlyani, Priescilla; Indratno, Try Septyo; Renni, Renni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47872

Abstract

Peran aparat desa dalam menghadapi bencana banjir dan tsunami sangatlah krusial terutama sebagai garda terdepan dalam kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran aparat desa dalam menghadapi bencana banjir dan tsunami di Desa Lende Tovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan aparat desa, tokoh masyarakat, relawan, dan warga terdampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aparat desa memiliki peran penting dalam seluruh tahapan penanggulangan bencana, mulai dari mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga pemulihan pascabencana. Aparat desa berperan dalam sosialisasi, evakuasi, pendataan, serta distribusi bantuan. Namun, rendahnya kesiapsiagaan masyarakat sebelum bencana, distribusi bantuan yang tidak merata, serta kurangnya sistem koordinasi yang efektif menjadi hambatan utama. Meski demikian, layanan kesehatan pascabencana dinilai cukup baik melalui kolaborasi puskesmas dan relawan. Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas aparat desa dan masyarakat melalui edukasi kebencanaan yang berkelanjutan serta pembentukan sistem mitigasi berbasis komunitas.