Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA PEKERJA PEMBUAT KASUR DI DESA DALAKA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOAYA KABUPATEN DONGGALA Renni, Renni; Afni, Nur; Rismawati, Nur
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1157

Abstract

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang jaringan paru-paru. TB Paru menjadi penyebab kematian ke dua di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Faktor Risiko Kejadian TB Paru pada Pekerja Pembuat Kasur di Desa Dalaka wilayah kerja Puskesmas Toaya Kabupaten Donggala.                            Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi analitik dengan metode Case control. Dengan jumlah 30 sampel (15 kasus dan 15 kontrol) dengan menggunakan uji Statistik yaitu Odds Ratio (OR). Hasil uji Statistik dengan uji Odds Ratio menunjukan bahwa penggunaan Alat Pelindung Diri masker merupakan faktor risiko kejadian TB paru dengan nilai OR 8,000>1, masa kerja merupakan faktor risiko kejadian TB paru dengan nilai OR 3,143>1 dan paparan debu kapas merupakan faktor risiko kejadian TB paru dengan nilai OR 11,000>1. Kesimpulan dalam penilitian ini dengan menggunakan uji Odds Ratio menunjukan bahwa penggunaan Alat Pelindung Diri masker merupakan faktor risiko kejadian TB paru, Masa kerja merupakan faktor risiko kejadian TB paru dan Paparan debu kapas merupakan faktor risiko kejadian TB paru. Saran dalam penelitian ini Bagi petugas Puskesmas Toaya untuk lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan terhadap faktor risiko dalam pencegahan penyakit TB Paru, serta untuk masyarakat untuk lebih meningkatkan pola hidup sehat dan menghindari faktor risiko dan merubah gaya hidup sehat, menghindari kebiasaan buruk saat bekerja agar terhindar dari faktor risiko kejadian TB Paru.Kata Kunci    : Penggunaan Masker, Masa Kerja, Paparan Debu Kapas, Kejadian  TB Paru
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Mitos dan Fakta Diabetes Melitus serta Diet Seimbang Penderita Diabetes Melitus Sunarti, Sunarti; Ruliyandari, Rochana; Chrisnandy, Emanuel Depa; Ardhi, Maharani Nusara; Puspitasari, Candra; Renni, Renni; Jannah, Arihni Arihatal; Usman, Noernahar Septisari; Jaya, Veronica Sukardi; Ratnawati, Ratnawati; Jumaiah, Jumaiah
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 5, No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v5i2.7230

Abstract

Community service activities are a forum for sharing information to increase public knowledge. This community service is conducted online through seminars using the Zoom meeting application with the theme "Myths and Facts of Diabetes Mellitus and a Balanced Diet for Diabetes Mellitus Patients". This service aims to inform the public about the myths and facts about diabetes mellitus and increase public knowledge regarding proper prevention and control. The participants consisted of health cadres in Sangatta, East Kalimantan, and the general public, totaling 47 people. Material delivery was carried out using lecture methods with PowerPoint presentations, discussion, and questions and answers. The activity results were evaluated using a quasi-experimental design by comparing the pre-test and post-test results of the participants. The data is not normally distributed, so the difference test used is the Wilcoxon test. This community service increased participant knowledge with a p-value of 0.000 (p<0.05) and increased the average participant knowledge score from 80 ± 16.923 to 90 ± 10.301. This community service activity concludes that the activity can increase community knowledge related to proper prevention and control of diabetes mellitus.
PENGARUH PENYULUHAN DAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP MITIGASI BENCANA OLEH MASYARAKAT LENDE TOVEA Kalsum, Umi; Pontoh, Israwati; Puspitasari, Itha; Zen, Zen; Renni, Renni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47847

Abstract

Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yang menyebabkan wilayah ini sangat rawan terhadap bencana alam, khususnya gempa bumi dan tsunami. Desa Lende Tovea di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala merupakan salah satu wilayah terdampak bencana pada tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penyuluhan dan media audiovisual terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat dalam mitigasi bencana. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan pretest dan posttest terhadap 32 responden masyarakat setempat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan edukasi kebencanaan, yang disampaikan melalui penyuluhan dan tayangan audiovisual. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), dan tindakan (p=0,000) setelah diberikan penyuluhan. Sebelum intervensi, sebagian besar masyarakat memiliki tingkat pengetahuan dan respons yang rendah terhadap bencana. Setelah intervensi, terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada ketiga variabel utama. Pengetahuan masyarakat menjadi lebih baik, sikap lebih positif, dan tindakan lebih tepat dalam menghadapi potensi bencana. Kesimpulannya, penyuluhan berbasis audiovisual terbukti efektif sebagai metode edukasi dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana di Desa Lende Tovea. Intervensi ini direkomendasikan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan guna mendukung program mitigasi bencana berbasis masyarakat.
ANALISIS PERAN APARAT DESA DALAM MENGHADAPI BANJIR DAN TSUNAMI: STUDI DESA LENDE TOVEA Yulfiana, Yulfiana; Arlyani, Priescilla; Indratno, Try Septyo; Renni, Renni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47872

Abstract

Peran aparat desa dalam menghadapi bencana banjir dan tsunami sangatlah krusial terutama sebagai garda terdepan dalam kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran aparat desa dalam menghadapi bencana banjir dan tsunami di Desa Lende Tovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan aparat desa, tokoh masyarakat, relawan, dan warga terdampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aparat desa memiliki peran penting dalam seluruh tahapan penanggulangan bencana, mulai dari mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga pemulihan pascabencana. Aparat desa berperan dalam sosialisasi, evakuasi, pendataan, serta distribusi bantuan. Namun, rendahnya kesiapsiagaan masyarakat sebelum bencana, distribusi bantuan yang tidak merata, serta kurangnya sistem koordinasi yang efektif menjadi hambatan utama. Meski demikian, layanan kesehatan pascabencana dinilai cukup baik melalui kolaborasi puskesmas dan relawan. Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas aparat desa dan masyarakat melalui edukasi kebencanaan yang berkelanjutan serta pembentukan sistem mitigasi berbasis komunitas.