Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN PROYEKSI RIGHT LATERAL DECUBITUS (RLD) PADA PEMERIKSAAN THORAX PEDIATRIK DENGAN KASUS DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) Fifia Meilani, Aura; Widyasari, Dina; Mufida, Widya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45088

Abstract

Teknik pemeriksaan Thorax Pediatrik pada Kasus Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) di Instalasi Radiologi RSUD Sidoarjo Barat hanya menggunakan satu proyeksi saja yaitu proyeksi RLD (Right Lateral Decubitus). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan proyeksi RLD pada pemeriksaan Thorax Pediatrik dengan Kasus Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) dan untuk mengetahui peran proyeksi RLD pada kasus Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) di Instalasi Radiologi RSUD Sidoarjo Barat. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Sidoarjo Barat dilakukan pada bulan September 2024 - Maret 2025. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dilakukan dengan 3 radiografer, 1 dokter spesialis radiologi, dan 1 dokter pengirim. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, transkrip wawancara,penyajian data, kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian di RSUD Sidoarjo Barat menunjukan bahwa teknik pemeriksaan Thorax Pediatrik pada Kasus Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) menggunakan satu proyeksi saja yaitu proyeksi RLD. Ada beberapa alasan hanya dilakukan proyeksi RLD saja yaitu pertama karena melakukan sesuai permintaan dari DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan atau dokter pengirim, kedua melihat kondisi pasien nya kooperatif atau tidak kooperatif, ketiga karena efisiensi biaya, dan keempat supaya tidak terlalu lama foto 2 kali. Tujuan dari penggunaan proyeksi RLD yaitu untuk mendeteksi adanya efusi pleura atau menilai adanya kebocoran plasma yang biasanya didapatkan pada penyakit DHF dengan kasus syok hemoragik. Penggunaan satu proyeksi RLD (Right Lateral Decubitus) sudah cukup untuk memberikan informasi dan menggambarkan kelainan diagnosa yang dibutuhkan maka tidak perlu melakukan proyeksi yang lain seperti proyeksi AP (Antero Posterior).