Ca mamaeĀ atau kanker payudara merupakan penyakit dimana sel-sel payudara abnormal tumbuh tak terkendali dan membentuk tumor. Jika tidak ditangani, tumor dapat menyebar ke seluruh tubuh dan berakibat fatal. Sel kanker payudara bermula di dalam aliran susu atau lobulus penghasil susu pada payudara. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional dan uji chi-square dengan hasil berupa analisa univariat dan bivariat. Dengan teknik purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah pasien kanker payudara di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 68 orang dengan teknik menghitung rumus slovin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan usia dengan dengan kejadian ca mamae di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengetahui hubungan faktor genetik dengan kejadian ca mamae di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian ca mamae di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan untuk mengetahui hubungan menopause dengan kejadian ca mamae di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan hasil dari uji statistik yang berhubungan dengan kejadian ca mamaeĀ dengan usia (p-value 0,004 < 0,05), faktor genetik (p-value 0,000 < 0,05) gaya hidup (p-value 0,000 < 0,05) menopause (p-value 0,000 < 0,05) yang artinya terdapat suatu hubungan yang signifikan antara usia, faktor genetik, gaya hidup dan menopause di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.