Saragih, Enni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI BAHASA INGGRIS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI ANALYTICAL EXPOSITION TEXT Saptiani, Lariska; Saragih, Enni; Shabir, Muhammad
EDUKHA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2
Publisher : FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/edukha.v5i2.20695

Abstract

Kemampuan literasi bahasa Inggris merupakan kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi teks bahasa Inggris dalam berbagai konteks. Kemampuan literasi bahasa Inggris yang baik sangat penting bagi siswa dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, karier, dan kehidupan sehari-hari. Namun, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, kemampuan literasi bahasa Inggris siswa kelas X Pioneer SMAS Plus PGRI Cibinong masih belum optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa di kelas tersebut masih kesulitan dalam memahami teks bahasa Inggris, baik secara lisan maupun tertulis. Teknik Teams Games Tournament (TGT) merupakan salah satu teknik pembelajaran yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Joyce (2000) menyatakan teknik ini menggabungkan unsur permainan, kompetisi, dan kerja sama tim untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna. Teknik ini dapat diterapkan dalam berbagai materi pembelajaran bahasa Inggris, seperti membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Dalam penerapannya, guru dapat membagi siswa menjadi beberapa tim, kemudian memberikan tugas atau tantangan yang terkait dengan materi pembelajaran. Tugas atau tantangan tersebut dapat berupa permainan, kompetisi, atau kerja sama tim. Secara umum, respon siswa terhadap penggunaan teknik Teams Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan kemampuan literasi bahasa Inggris siswa adalah positif. Siswa merasa bahwa teknik TGT adalah teknik pembelajaran yang menyenangkan dan efektif. Selain itu mereka merasa lebih termotivasi dalam belajar bersama kelompok dan menjawab soal saat turnamen. Mereka berharap dalam pembelajaran selanjutnya guru menerapkan model pembelajaran yang inovatif lagi
KOMBINASI METODE PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN COOPERATIVE LEARNING DALAM MENCAPAI KEBERHASILAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS Suharman, Adi; Nuraeni; Saragih, Enni
EDUKHA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2
Publisher : FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/edukha.v5i2.20701

Abstract

Dalam mengemban tugas, pengajar menjadi kunci utama dalam proses pembelajaran, karenanya dituntut selalu melakukan inovasi pembelajaran mencakup penemuan dan pemanfaatan media, pengelolaan kelas, dan mengatur strategi pembelajaran dengan baik. Terdapat permasalahan yang menghambat terwujudnya pembelajaran yang kreatif dan inovatif, terutama Mata Pelajaran Bahasa Inggris pada SMAS Taruna Terpadu di kelas XI. Untuk itu diperlukan pembelajaran yang inovatif dan dapat memicu gairah peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Adapun metode (menurut penulis) yang mengakomodir hal itu adalah pembelajaran berbasis masalah (PBL) karena di dalamnya terdapat sintaks pembelajaran yang dapat digunakan untuk menstimulus keterampilan berpikir peserta didik. Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi pembelajaran bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) yang dikombinasikan dengan model Cooperative Learning pada awal pembelajaran sangat efektif dan berdampak positif terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Peserta didik sangat tertarik, antusias dan bersemangat mengikuti semua proses pembelajaran