Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya keterlibatan dan pemahaman siswa SMP terhadap materi sastra di Kabupaten Purwakarta, yang berdampak pada minimnya kreativitas dan keterampilan berpikir kritis dalam literasi. Untuk itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mendampingi guru MGMP Bahasa Indonesia SMP Purwakarta dalam mengimplementasikan pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) berbasis prinsip Mindful–Meaningful–Joyful (MMJ) Learning dalam pembelajaran sastra. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup workshop intensif selama tiga sesi, yang terdiri atas pemaparan teori MMJ, penyusunan modul ajar berbasis MMJ, dan simulasi pembelajaran, dilanjutkan dengan pendampingan praktik mengajar di kelas serta refleksi melalui diskusi kelompok fokus. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner pra–pasca pelatihan, observasi penerapan prinsip MMJ dalam RPP, dan dokumentasi hasil diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru terhadap pendekatan MMJ, dari aspek self-efficacy merancang modul ajar, rerata nilai meningkat dari 2,85 menjadi 3,81. Aspek self-efficacy melaksanakan modul ajar, dari rerata 2,68 menjadi 3,84. Dan kesiapan implementasi MMJ dari 2,81 menjadi 3,84. Observasi menunjukkan guru telah konsisten mengimplementasikan seluruh tahapan pembelajaran sesuai prinsip MMJ dan pendekatan PjBL. FGD menunjukkan MMJ berhasil diterapkan secara reflektif dan menyenangkan, dengan adaptasi atas kendala teknis dan waktu. Kegiatan ini membuktikan bahwa penerapan MMJ Learning efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sastra di SMP dan dapat direplikasi di MGMP daerah lain.