Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prevensi Infertilitas Melalui Skrining dan Edukasi PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) Pada Remaja Putri Dewi Satiti, Ika Arum; Wahyunirum, Ari Damayanti; Dita E, Rizqiana
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v10i1.6148

Abstract

Keberhasilan suatu negara salah satunya ditentukan dari kualitas generasi muda yang dimiliki. Usia remaja merupakan usia pubertas, dimana pada usia ini rentan memicu ketidakstabilan hormon. Wanita remaja dengan PCOS berisiko mengalami gangguan kualitas hidup termasuk, gangguan kesuburan (infertil), gangguan psikologis dan perilaku termasuk depresi, gangguan bipolar, kegelisahan dan gangguan makan dan sindroma metabolik. Hasil survei yang dilakukan pada bulan Mei Tahun 2024 menunjukkan terdapat gejala PCOS pada siswi SMKN 13. Hal ini perlu segera ditindaklanjuti agar komplikasi infertilitas dan penyakit metabolik dapat dihindari sejak dini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang PCOS, mendeteksi gejala PCOS pada remaja, dan memodifikasi gaya hidup remaja putri agar terhindar dari PCOS. Kegiatan pengabdian ini menggunakan intrumen “Primary care prescreening tool for PCOS” sebagai alat skrining tanda dan gejala PCOS. Kegiatan skrining mendapatkan data sebanyak tanda dan gejala PCOS pada 70% (35 orang) siswi. Kemudian edukasi pencegahan PCOS dan infertilitas menunjukkan peningkatan pengetahuan dengan kategori baik sebesar 41% dan cukup sebesar 50%. Tindakan memodifikasi gaya hidup remaja putri dilakukan dengan cara memberikan buku panduan pola nutrisi dan aktivitas yang sehat untuk sistem reproduksi serta memberikan penjelasan menerapakan gaya hidup sesuai buku panduan. Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan perubahan gaya hidup remaja putri terhadap pencegahan PCOS dan infertilitas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dinilai sangat bermanfaat dan penting, karena diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas remaja putri. 
Bina Usaha Kesehatan Sekolah “Layanan Monitoring Visual Chilhood Developmnet Berbasis Online” Dewi Satiti, Ika Arum; Wahyunirum, Ari Damayanti
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i1.4368

Abstract

Pembelajaran blended learning merupakan metode pembelajaran yang diadaptasi pada era new normal. Pembelajaran menganut sistem daring dan luring. Meotde daring mengharuskan anak belajar melalui media elektronik secara kontinu. Kegiatan ini memiliki dampak pada kesehatan fisik anak terutama adalah kesehatan penglihatan. Kelainan penglihatan pada anak dapat menyebabkan beberapa masalah dianataranya adalah penurunan prestasi belajar, penurunan kemampuan sosialisasi dan koordinasi gerak motoric yang menurun sehingga tumbuh kembang anak tidak dapat meningkat secara optimal. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan sarana kesehatan awal yang dapat diakses oleh para siswa di sekolah. Upaya kesehatan pencegahan gangguan mata perlu digalakkan oleh UKS demi mendukung proses pembelajaran.  Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menggunakan aplikasi MOVIE (Monitoring Visual Chilhood Development) sebagai skrining gangguan mata dengan mengoptimalkan peran UKS. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan capaian peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dengan mayoritas baik sebesar 41% dan 50%. Kegiatan skrining ketajaman mata mendapatkan data mayoritas berada ketajaman 70%-89% sebanyak 44%. Kemudian pelatihan dan pendampingan aplikasi MOVIE juga meninggatkan keterampilan penggunaan aplikasi MOVIE pada guru 100% dalam katergori baik. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa serta guru terhadap penggunaan aplikasi MOVIE. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dinilai sangat bermanfaat dan penting, karena diharapkan dapat menunjang kemajuan teknologi pembelajaran daring dan meningkatkan prestasi belajar siswa.