Romadhon, Ilham Zakaria
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, PERSON JOB-FIT, DAN ACHIEVEMENT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN AFEKTIF SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Romadhon, Ilham Zakaria; Puspitasari, Ratih Hesty Utami; Akbar, Shofif Sobaruddin
JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 8, No 1 (2025): JIMB - VOLUME 8 NOMOR 1 MEI 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jimb.v8i1.32024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja, kecocokan personal dengan pekerjaan, dan prestasi terhadap kinerja pegawai honorer dengan mempertimbangkan komitmen afektif sebagai variabel intervening. Fokus penelitian ini adalah pegawai honorer di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mencapai tujuan penelitian, dengan menggunakan metode analisis Partial Least Squares (PLS) untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel. Penelitian ini menekankan pentingnya sumber daya manusia sebagai aset utama suatu organisasi yang kualitasnya sangat mempengaruhi kinerja dan keberhasilan organisasi. Pengalaman kerja yang meliputi lamanya masa kerja dan keterampilan yang diperoleh diakui sebagai faktor yang meningkatkan kompetensi dan komitmen pegawai. Keselarasan antara karakteristik individu dengan persyaratan pekerjaan memberikan kontribusi pada peningkatan kepuasan kerja yang selanjutnya mempengaruhi hasil kinerja. Prestasi atau kinerja diakui sebagai faktor motivasional yang signifikan yang mempengaruhi komitmen emosional pegawai terhadap organisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengalaman kerja, kecocokan personal dengan pekerjaan, dan prestasi masing-masing memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Komitmen afektif berfungsi sebagai mediator yang meningkatkan dampak ketiga faktor tersebut terhadap kinerja. Temuan ini menunjukkan bahwa karyawan dengan pengalaman kerja yang positif, kecocokan pekerjaan yang tepat, dan prestasi yang diakui menunjukkan komitmen emosional yang lebih besar terhadap organisasi, yang selanjutnya meningkatkan kinerja mereka. Studi ini menawarkan implikasi bagi manajemen organisasi dalam perancangan strategi pengembangan karyawan, termasuk peningkatan pelatihan yang relevan, penyelarasan individu dengan peran pekerjaan, dan pemberian penghargaan atas prestasi. Studi ini bertujuan untuk membangun dasar untuk meningkatkan kinerja karyawan honorer di lembaga pemerintah melalui manajemen sumber daya manusia yang efektif.