Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Epistimologi Pendidikan Nilai dan Hubungan Kemanusiaan dalam Pendidikan Diyati, Turrus; Nursikin, Mukh.
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 5 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i5.558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep epistemologi pendidikan nilai serta menjelaskan pentingnya hubungan kemanusiaan dalam proses pendidikan. Epistemologi pendidikan nilai merupakan pendekatan filosofis yang menelaah hakikat, asal-usul, dan metode pengetahuan dalam pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan nilai-nilai moral, etika, dan spiritual. Pendidikan nilai tidak hanya berfungsi sebagai media transmisi pengetahuan normatif, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter dan penguatan integritas peserta didik. Dalam konteks ini, hubungan kemanusiaan menjadi elemen penting karena melibatkan interaksi empatik, penghargaan terhadap keberagaman, serta upaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan adil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka dan analisis filosofis. Data diperoleh dari literatur primer dan sekunder, seperti buku, jurnal, dan artikel ilmiah yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa epistemologi pendidikan nilai berperan penting dalam merancang pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada kognisi, tetapi juga pada pembentukan manusia yang berkarakter. Sementara itu, hubungan kemanusiaan dalam pendidikan terbukti mampu memperkuat nilai-nilai sosial, membangun keterampilan emosional, serta menciptakan iklim pendidikan yang menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab sosial. Dengan demikian, integrasi antara epistemologi pendidikan nilai dan pendekatan kemanusiaan dalam pembelajaran menjadi kunci untuk menciptakan sistem pendidikan yang utuh dan transformatif. Implikasinya, pendidik perlu memperhatikan dimensi nilai dan kemanusiaan dalam setiap proses pembelajaran agar mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak dan peduli terhadap sesama
Integration of Religious Moderation in the Framework of Character Education for Discipline and Patriotism in Secondary Schools Diyati, Turrus; Sa’adi; Khamisabadi, Javad
International Journal on Education Issues Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/z8d62p97

Abstract

This study investigates the implementation of the Islamic moderation values (Wasathiyah), specifically discipline (Istiqamah) and patriotism (Hubb al-Watan), at MAN Salatiga via scout programs. The research seeks to describe these values, analyze supporting and hindering factors, and identify solutions. Data collection employed triangulation techniques, including observation, documentation, and interviews with school administrators, curriculum officials, scout mentors, and students. Data analysis utilized presentation, selection, and analysis techniques. The results show that Islamic moderation values (Wasathiyah) are implemented through various methods: lectures, role-modeling, habituation, counseling, rewards, and punishment. Patriotic and disciplinary activities include morning assemblies, prayer sessions, Quran recitation, national anthem singing, and Pancasila recitation. Supporting factors include adequate school facilities, collaborative relationships among teachers, parents, community members, and students, as well as institutional support for scout activities, fostering discipline and patriotism among students